MUARA TEWEH – Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran menyalurkan 26.836 paket pasar murah dalam rangkaian kunjungan kerja di tiga kabupaten: Barito Utara, Murung Raya, dan Barito Timur, pada 16–17 November 2025.
Kegiatan turut dihadiri jajaran Forkopimda Kalteng, termasuk Kapolda Irjen Pol Iwan Kurniawan dan Kabinda Marsma TNI Muhammad Nur, serta para bupati setempat.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa program pasar murah merupakan upaya strategis pemerintah provinsi untuk menjaga keterjangkauan bahan pokok dan menekan inflasi daerah.
“Pasar Murah secara intensif kita laksanakan sebagai langkah stabilisasi harga kebutuhan pokok dan membantu masyarakat kurang mampu agar memperoleh kebutuhan pangan dengan harga terjangkau,” ujarnya, Minggu (16/11/2025).
BACA JUGA:Pengawasan MTQH Kalteng Diperketat, Pelaksanaan Kian Optimal
Pelaksanaan pasar murah difokuskan di tiga titik, yaitu SMAN 4 Muara Teweh, SMAN 1 Puruk Cahu, dan SKH Negeri 1 Tamiang Layang. Selain pembagian sembako, Gubernur juga meninjau sarana pendidikan, implementasi digitalisasi sekolah, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), layanan kesehatan gratis, serta penanaman pohon oleh peserta didik.
Dalam dialog dengan siswa, Gubernur menekankan pentingnya komitmen, disiplin, dan menjaga diri dari pergaulan negatif.
Kepada para guru dan orang tua, ia mengingatkan pentingnya pembinaan karakter dan keteladanan, termasuk pelestarian budaya daerah melalui pembiasaan menyanyikan lagu-lagu daerah.
Tercatat 9.416 paket disalurkan di Barito Utara, 8.260 paket di Murung Raya, dan 9.160 paket di Barito Timur. Setiap paket berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak goreng 2 liter dengan nilai Rp147.500.
BACA JUGA:Apresiasi untuk KIM Bintang Jaya Itah yang Raih Prestasi Nasional
Meski harga tebus ditetapkan Rp15.000, Gubernur Agustiar memutuskan menggratiskan seluruh paket bagi masyarakat penerima manfaat.