PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Kalimantan Tengah untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang dalam sepekan ke depan, 18–24 Oktober 2025.
Berdasarkan prakiraan Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, seluruh kabupaten/kota di Kalteng berpotensi mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat, termasuk Palangka Raya, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Lamandau, dan Barito Utara.
Prakirawan BMKG, Renianata, menjelaskan kondisi atmosfer saat ini dipengaruhi oleh belokan angin dan daerah konvergensi yang memicu pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Kalteng.
BACA JUGA:Skor Literasi Kalteng Naik, IPLM 2025 Capai 72,94 Kategori Sedang
“Kondisi berawan hingga hujan lebat berpotensi terjadi hampir setiap hari dengan suhu udara antara 23–34 derajat Celcius dan kelembapan mencapai 100 persen,” ujarnya, Sabtu (18/10/2025).
BMKG juga mencatat tinggi gelombang di Perairan Selatan Kalimantan Tengah diperkirakan mencapai 0,5–1 meter, tergolong rendah, namun masyarakat pesisir tetap diminta waspada terhadap angin kencang dan potensi gelombang tinggi mendadak akibat awan konvektif (Cumulonimbus).
Peringatan dini juga dikeluarkan untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi, seperti genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang.
Selain itu, masyarakat diminta tidak melakukan pembakaran lahan, mengingat potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih mungkin terjadi di beberapa wilayah.
BACA JUGA:Wagub Buka Musda X FKPPI Kalteng: Anak-Anak ABRI Harus Jadi Benteng Pancasila
“Bagi masyarakat yang memiliki aktivitas luar ruangan, nelayan, dan petani, agar selalu memperhatikan pembaruan prakiraan cuaca harian dari BMKG,” tambah Renianata.