Pertandingan berlangsung sengit, bahkan di set terakhir sempat terjadi deuce sebelum berakhir dengan skor 14–12.
“Padahal sebelumnya di babak 16 besar saya menang 3–0 melawan pemain nasional dari Jawa Timur. Tapi di delapan besar lawan saya tampil sangat agresif,” jelasnya.
Meski belum mencapai hasil maksimal, Afif tetap optimistis terhadap masa depan tim tenis meja Kalteng.
“Mudah-mudahan di event Korpri selanjutnya, saya dan seluruh tim Kalteng bisa lebih berjaya,” tuturnya penuh semangat.
Dengan dua medali perunggu yang telah diraih, cabang tenis meja tetap menjadi salah satu kontributor penting bagi kontingen Kalimantan Tengah di ajang PORNAS Korpri XVII Palembang 2025.