Serap Aspirasi Warga, Anggota DPR RI Reses dan Bimtek Petani di Pulang Pisau

Ilustrasi swasembada pangan dan menuju lumbung pangan dunia.-disway-
PULANG PISAU, DISWAY.ID – Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah, Bambang Purwanto, melaksanakan kegiatan reses Masa Sidang I Tahun Persidangan 2025–2026 di Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (14/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat sekaligus memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada kelompok tani kebun bibit rakyat (KBR).
Dalam agenda reses tersebut, Bambang mengunjungi Desa Simpur dan Desa Garung di Kecamatan Jabiren Raya, serta Desa Wono Agung di Kecamatan Maliku.
BACA JUGA:Fraksi-Fraksi DPRD Kalteng Setujui Nota Keuangan, Pemprov Siap Bahas Raperda APBD 2026
Ia menyampaikan bahwa kegiatan turun langsung ke lapangan ini merupakan bentuk komitmen dirinya dalam memastikan aspirasi masyarakat desa benar-benar tersampaikan ke pemerintah pusat.
“Ini rutinitas tiap tahun. Kali ini kami melaksanakan kegiatan di beberapa desa sekaligus memberi bimtek kepada kelompok tani kebun bibit rakyat. Tujuannya agar masyarakat bisa memahami pentingnya melestarikan hutan dan memanfaatkannya secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang dikutip, Kamis (16/10/2025).
Politisi Fraksi Partai Demokrat itu juga menegaskan dukungannya terhadap upaya masyarakat dalam mengembangkan sektor pertanian berbasis lingkungan. Selain memberikan pembekalan teknis, pihaknya juga mendistribusikan bibit tanaman produktif kepada kelompok tani penerima manfaat.
BACA JUGA:Rumah Sakit di Kalteng Siap Terapkan KRIS, BPJS Kesehatan Dorong Layanan Setara
“Kami terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pelatihan maupun bantuan bibit. Kegiatan ini berkelanjutan dan akan terus digilir ke berbagai kelompok kebun rakyat di daerah lain,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Garung, Wanson, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Bambang Purwanto yang dinilainya membawa dampak positif bagi petani lokal.
“Ada tiga jenis program kebun rakyat, yaitu blangiran, karet, dan durian. Semua dikerjakan langsung oleh kelompok tani. Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menyasar ke sektor lain seperti perikanan dan peternakan,” ujarnya.
Kegiatan reses ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat daerah, serta menjadi wadah strategis dalam memperjuangkan aspirasi pembangunan di sektor pertanian dan kehutanan.
Sumber: