BMKG: Kalteng Resmi Masuki Musim Hujan, Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Selasa 16-09-2025,16:29 WIB
Reporter : Khomsurijal
Editor : Khomsurijal

PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya menyampaikan bahwa Provinsi Kalimantan Tengah secara umum sudah memasuki musim hujan, termasuk Kota Palangka Raya.

“Secara umum, Kalimantan Tengah sudah memasuki musim hujan mulai dasarian I (tanggal 1–10) hingga dasarian II (tanggal 11–20) Agustus 2025. Kondisi ini ditandai dengan wilayah berwarna hijau pada peta analisis musim. Khusus untuk Palangka Raya, saat ini sudah resmi masuk musim hujan,” jelas Prakirawan BMKG Stasiun Tjilik Riwut, Selasa (16/9/2025).

BMKG menambahkan, sejumlah wilayah selatan Kalteng seperti Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, dan Kotawaringin Timur diperkirakan akan mengalami musim hujan sepanjang tahun 2025.

BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Bahas 3 Raperbup Barito Selatan dalam Rapat Harmonisasi

Peringatan Hujan Lebat 16–18 September

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga sangat lebat pada 16–18 September 2025. Sejumlah kabupaten/kota yang masuk daftar peringatan di antaranya Palangka Raya, Kapuas, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Barito Selatan, hingga Murung Raya.

Wilayah terdampak hujan lebat:

  • 16 September 2025: Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Palangka Raya.
  • 17 September 2025: Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, dan Kapuas.
  • 18 September 2025: Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, Kotawaringin Timur, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Palangka Raya.

BACA JUGA:Pajak Reklame di Palangka Raya Baru Capai 35 Persen, Pemko Terus Optimalisasi

BMKG mengingatkan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi musim hujan dan potensi cuaca ekstrem.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang bisa disertai angin kencang maupun petir, terutama di wilayah yang masuk dalam daftar peringatan dini. Pastikan saluran air lancar, hindari berteduh di bawah pohon saat hujan deras, serta waspada genangan atau banjir lokal,” pungkas BMKG.

Kategori :