Saga Transfer Jay Idzes: Kapten Timnas Indonesia Resmi Jadi Pemain Termahal ASEAN, Media Vietnam Ikut Sorot

Saga Transfer Jay Idzes: Kapten Timnas Indonesia Resmi Jadi Pemain Termahal ASEAN, Media Vietnam Ikut Sorot

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes--

DISWAYKALTENG.ID - Setelah berbulan-bulan menjadi bahan gosip di bursa transfer, Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia, akhirnya semakin dekat untuk bergabung dengan Sassuolo di Liga Italia Serie A.

Menurut laporan Tuttomercato, proses kepindahan ini hampir rampung dan seluruh prosedur sudah diselesaikan. Sassuolo kabarnya akan membayar total 11 juta euro kepada Venezia angka yang membuat mata publik sepak bola ASEAN terbelalak.

Namun, ada detail menarik nilai transfer 11 juta euro tersebut tidak hanya untuk Jay Idzes saja. Sassuolo juga memboyong bek kiri Fali Cande dari Venezia. Meski begitu, porsi terbesar biaya transfer diyakini tetap untuk sang bek jangkung Timnas Indonesia.

Bersaing dengan Klub Liga Italia Lain

Sebelum resmi merapat ke Sassuolo, Jay Idzes sempat dikaitkan dengan beberapa klub Italia lainnya seperti Genoa, Udinese, hingga Torino. Rumor ini memanas karena penampilan impresifnya bersama Venezia musim lalu, yang turut membantu klub tersebut bersaing di kasta tertinggi Serie A.

Kini, saga transfer ini berakhir manis. Sassuolo, yang dikenal sebagai pengorbit talenta muda, tampaknya percaya bahwa Jay Idzes adalah investasi jangka panjang.

Media Vietnam Ikut Ribut: Pemain Termahal ASEAN

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Tantangan Berat Hadapi Korea Selatan

Kabar ini tidak hanya menghebohkan Indonesia, tetapi juga sampai ke telinga media asing, termasuk Vietnam.

Portal berita Dantri.com.vn menulis, "Dengan banderol harga 11 juta euro, Jay Idzes termasuk pemain termahal dalam sejarah sepak bola Asia Tenggara."

Media Vietnam itu bahkan membandingkan Jay Idzes dengan Chanathip Songkrasin, bintang asal Thailand yang dijuluki “Messi Thailand.”

Pada 2022, Chanathip direkrut Kawasaki Frontale dari Consadole Sapporo dengan harga 3,9 juta euro—hampir tiga kali lipat lebih murah dibanding harga transfer Jay Idzes saat ini.

Profil Singkat Jay Idzes

Bagi yang belum familiar, Jay Idzes adalah bek tengah berusia 25 tahun, memiliki tinggi 1,90 meter, dan lahir di Belanda. Ia sempat membela klub besar PSV Eindhoven pada periode 2018–2020 sebelum hijrah ke Venezia.

Di level internasional, Jay Idzes resmi menjadi kapten Timnas Indonesia dan menjadi salah satu tulang punggung skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan gaya main yang tenang, kemampuan membaca permainan yang baik, dan duel udara yang mumpuni, tak heran Sassuolo rela merogoh kocek besar.

Belum Ada Pengumuman Resmi

Meski media Eropa dan Asia Tenggara sudah gencar memberitakan kepindahan ini, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari pihak Sassuolo maupun Venezia.

Jika transfer ini benar-benar terwujud, Jay Idzes akan kembali merumput di Serie A, bersaing dengan para penyerang top dunia, sekaligus mengharumkan nama Indonesia di panggung Eropa.

Tantangan dan Harapan

 

BACA JUGA:Ballon d’Or 2025: Daftar Nominasi Lengkap dan Jadwal Acara di Paris, Siapa Favoritnya Tahun Ini?

Banderol tinggi membawa ekspektasi tinggi pula. Jay Idzes akan dituntut membuktikan kualitasnya, apalagi sebagai pemain ASEAN termahal.

Bagi publik sepak bola Indonesia, langkah ini bukan hanya kebanggaan, tapi juga ujian. Apakah Jay Idzes mampu bersinar di Sassuolo dan menjadi inspirasi bagi generasi pesepak bola muda di Tanah Air?

Sumber: