Presiden Prabowo Optimistis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh hingga 7 Persen di Akhir 2025

Presiden Prabowo-ilustrasi-
Percepatan industrialisasi
Selain itu, Prabowo mengenalkan sebuah lembaga baru bernama Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang menurutnya akan menjadi kunci dalam menarik investasi dan mempercepat transformasi ekonomi nasional.
BPS Rilis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I 2025
Sebagai pembanding, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2025 mencapai 4,87 persen (yoy).
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku (ADHB) tercatat sebesar Rp5.665,9 triliun, sementara atas dasar harga konstan (ADHK) mencapai Rp3.264,5 triliun.
Angka ini menunjukkan adanya tren positif dan peluang besar untuk mencapai target pertumbuhan yang lebih tinggi di semester kedua.
Arthur B. Laffer: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 8 Persen
Optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tak hanya datang dari dalam negeri. Arthur B. Laffer, ekonom senior asal Amerika Serikat yang juga mantan penasihat Presiden Ronald Reagan, menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia mampu mencapai pertumbuhan hingga 8 persen, sesuai dengan target Presiden Prabowo.
“Tentu saja kebijakan pemerintah akan sangat menentukan. Insentif ekonomi yang tepat terbukti mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi di banyak negara,” kata Arthur dalam Economic Update 2025 di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu, 18 Juni 2025.
Ia mengingatkan, kebijakan ekonomi yang buruk bisa menggagalkan semua target. Karenanya, pemerintah perlu hati-hati dan bijak dalam mengambil setiap keputusan yang berhubungan dengan ekonomi nasional.
Sumber: