PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mulai mematangkan persiapan Program Huma Betang Sejahtera, sebuah program unggulan yang dijadwalkan berjalan pada 2026.
Rapat pembahasan rancangan kesepakatan bersama antara Pemprov Kalteng dan pemerintah kabupaten/kota digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (27/8/2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Herson B. Aden, mewakili Plt. Sekretaris Daerah Kalteng. Hadir pula perwakilan dari Biro Pemerintahan kabupaten/kota se-Kalteng.
BACA JUGA:Gunung Mas Pimpin Capaian Program Kesehatan Gratis di Kalteng, Tapi Target Masih Jauh
Dalam sambutannya, Herson menegaskan bahwa program Huma Betang Sejahtera akan menyasar masyarakat kelompok rentan—khususnya desil satu hingga empat—yang selama ini belum tersentuh program bantuan pusat maupun daerah seperti BLT, PKH, maupun bansos lainnya.
“Program ini dirancang untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan dasar, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga penguatan ekonomi keluarga. Fokusnya jelas: masyarakat rentan, terutama yang tinggal di pelosok,” kata Herson.
Pentingnya Data yang Valid
Herson juga menekankan pentingnya verifikasi dan validasi data penerima manfaat, agar bantuan benar-benar tepat sasaran.
“Kita harus punya data yang valid. Peran jajaran pemerintah sampai tingkat desa dan RT sangat krusial, karena merekalah yang mengetahui kondisi riil masyarakat,” tegasnya.
Program ini akan berbasis Kartu Keluarga (KK), dengan melibatkan Dinas Dukcapil dalam layanan jemput bola. Nantinya, data hasil verifikasi akan dituangkan dalam SK Bupati, untuk menjamin legalitas dan akurasi.
BACA JUGA:Rapimpurda & Musda XVI KNPI Kalteng, Gubernur: Pemuda Motor Pembangunan
Sinergi Antar Daerah
Sementara itu, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Jhon Lis Berger, menambahkan bahwa rapat ini menjadi momentum untuk menyatukan langkah antar daerah.
“Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan persepsi, menyepakati pembagian peran, serta merumuskan mekanisme pelaksanaan. Termasuk mengidentifikasi dukungan yang diperlukan, mulai dari anggaran, SDM, hingga infrastruktur pendukung,” jelas Jhon.
Menurutnya, kegiatan ini sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rapat tersebut diikuti perwakilan dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng, yang menunjukkan adanya komitmen bersama untuk mendukung implementasi Huma Betang Sejahtera. Harapannya, program ini bisa menghadirkan pemerataan kesejahteraan dan menutup kesenjangan sosial antarwilayah di Kalteng.
“Sinergi pusat, provinsi, dan kabupaten/kota adalah kunci. Dengan komitmen bersama, kita optimistis program Huma Betang Sejahtera bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Herson.