PANGKALAN BUN, DISWAY.ID– Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan XIV Provinsi Kalimantan Tengah resmi ditutup dengan penuh kehangatan dan kebersamaan di Sport Center Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), pada Rabu (6/8/2025).
Acara yang berlangsung selama beberapa hari ini sukses menyatukan petani dan nelayan dari seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Tengah, menghadirkan semangat kolaborasi, ilmu baru, dan silaturahmi yang erat.
Bupati Kobar, Hj. Nurhidayah, tampil dengan penuh semangat dalam sambutan penutupannya. “Atas nama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, saya haturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah memeriahkan PEDA di kota manis Pangkalan Bun,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
BACA JUGA:PSU Barito Utara Berjalan Lancar, Menko Polkam Apresiasi
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama penyelenggaraan. “Jika ada hal yang kurang berkenan, baik dari penyambutan hingga kepulangan, kami mohon maaf sebesar-besarnya,” tambahnya dengan tulus.
Dengan nada penuh harap, Bupati Nurhidayah menekankan manfaat jangka panjang dari PEDA XIV. “Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh di sini menjadi bekal berharga. Silaturahmi yang terjalin antarpeserta, meski waktu terasa singkat, akan terus hidup dalam semangat kebersamaan,” katanya.
Ia juga mendorong para peserta berprestasi untuk melangkah lebih jauh. “Saya berharap juara-juara PEDA ini difasilitasi Pemprov Kalteng untuk bersinar di Pekan Nasional Petani Nelayan ke-17 di Gorontalo tahun 2026,” imbuhnya dengan penuh optimisme.
Apresiasi khusus disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, atas dukungan luar biasa dalam menyukseskan acara ini. “Kehadiran Bapak Gubernur, baik di pembukaan maupun penutupan, serta inisiatif seperti Huma Betang Night dan Jalan Santai, telah menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat Pangkalan Bun,” ungkap Nurhidayah.
Kegiatan seperti Huma Betang Night dan Jalan Santai tak hanya memeriahkan suasana, tetapi juga mempererat ikatan antarpeserta dan warga lokal.
BACA JUGA:Ekspose Rencana Induk Kawasan Kalteng, Pembangunan Berkelanjutan di Palangka Raya
PEDA XIV ini dirancang untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan petani serta nelayan Kalteng. Melalui berbagai lomba, sesi berbagi pengalaman, dan pameran produk unggulan, acara ini menjadi ajang untuk memamerkan potensi pertanian dan perikanan daerah.
Para peserta tidak hanya berkompetisi, tetapi juga saling bertukar inovasi, memperkuat jaringan, dan memacu semangat untuk meningkatkan kualitas hasil panen dan tangkapan.
Penutupan PEDA XIV ini bukan akhir, melainkan awal baru bagi petani dan nelayan Kalteng untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. Dengan semangat kebersamaan yang terbangun, acara ini diharapkan mendorong produktivitas dan memperkenalkan kekayaan Kalteng ke panggung nasional.
“Pangkalan Bun telah menjadi saksi semangat petani dan nelayan kita. Mari bawa pulang inspirasi untuk membangun masa depan yang lebih baik!”, kata Bupati Nurhidayah.