DISWAYKALTENG.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, kembali menyapa publik dengan pernyataan menarik soal Jakarta International Stadium (JIS).
Dalam kunjungannya ke stadion megah yang berlokasi di Tanjung Priok, Jakarta Utara itu pada Jumat pagi (18/7), Erick tak sungkan mengungkap rasa rindunya terhadap JIS yang disebutnya penuh kenangan dan... ya, juga penuh kontroversi.
“Saya tadi melihat JIS, kangen sama JIS,” ucap Erick kepada wartawan. “Karena kalau datang ke JIS, selalu dibuat kontroversi. Padahal, saya dari dulu sayang sama JIS. Apa yang saya sampaikan itu bukan politik. Saya ingin JIS ini dipakai,” tegasnya.
Dulu Diperdebatkan, Kini Diberdayakan
JIS sempat jadi sorotan tajam saat gelaran Piala Dunia U-17, terutama terkait rumput dan akses jalan. Namun kini, menurut Erick, banyak perkembangan positif yang layak diapresiasi.
Ia menyebut, akses tol ke stadion sudah tembus, dan kini tinggal menunggu pengembangan akses kereta api dan konektivitas ke Ancol. Ia pun menyampaikan optimismenya bahwa fasilitas-fasilitas tersebut bisa semakin mempermudah masyarakat dan suporter yang ingin datang langsung ke stadion.
“Alhamdulillah tadi saya dapat laporan, setelah Piala Dunia U-17 ada peningkatan. Sekarang akses jalan tol sudah tembus. Yang belum itu akses kereta api yang sedang dikejar,” ujarnya.
Rumput Sistem Roll: Teknologi Baru di JIS
Tak hanya soal akses, Erick juga mengungkap rencana pembaruan rumput di JIS. Rumput baru nanti akan menggunakan sistem roll, yang memungkinkan perawatan optimal meski cahaya matahari tidak merata di seluruh bagian lapangan.
“Sistem rumputnya nanti ada sistem roll. Jadi dua minggu di-roll. Top ini,” ungkap Erick antusias.
JIS Siap Jadi Markas Resmi Timnas Indonesia
BACA JUGA:Indonesia di Panggung Dunia: Dari Peluang Tarif Menuju Kepercayaan Global
Tak tanggung-tanggung, Erick juga menyatakan keinginannya menjadikan JIS sebagai markas resmi Timnas Indonesia. Ia merasa stadion sekelas JIS, dengan segala kemegahannya, pantas menjadi kandang skuad Garuda.
“Saya sampaikan, Tim Nasional bisa bermain di sini. Apalagi saya senang bangunan yang dibangun dengan kemegahan,” tutur mantan Menteri BUMN itu.
Ia juga menyebut bahwa pembangunan JIS oleh Anies Baswedan di masa lalu dan perbaikan serta upgrading oleh Gubernur DKI Jakarta saat ini, Prasetyo Edi Marsudi (Pram), adalah bentuk kesinambungan yang patut diapresiasi.
“Pak Anies dulu bangun, Pak Pram sekarang merenovasi. Sekarang Persija juga punya homebase di sini,” jelas Erick.
JIS: Dari Kontroversi ke Kebanggaan Nasional
Jakarta International Stadium memang tak pernah jauh dari sorotan. Tapi dari waktu ke waktu, stadion ini perlahan membuktikan kapasitasnya sebagai infrastruktur olahraga kelas dunia.
Dengan akses yang terus diperbaiki, rumput yang diperbarui, dan niat kuat dari PSSI menjadikannya sebagai homebase Timnas, harapan besar untuk JIS mulai menampakkan cahaya.
Dengan langkah-langkah strategis dari Erick Thohir dan dukungan dari pemerintah daerah, bukan tak mungkin JIS akan segera menjadi pusat kegiatan sepak bola nasional. Dan siapa tahu, kelak stadion ini juga bisa menjadi saksi kejayaan Timnas di kancah internasional.