Tijjani Reijnders memulai karier profesionalnya di AZ Alkmaar sebelum pindah ke AC Milan pada 2023. Di Italia, ia langsung mencuri perhatian berkat penampilan konsisten dan gaya bermain box-to-box yang dinamis.
Dalam dua musim bersama Rossoneri, Reijnders mencatat lebih dari 70 penampilan, mencetak sembilan gol, dan memberikan 13 assist. Ia juga jadi pemain kunci Timnas Belanda yang melaju hingga semifinal Euro 2024.
Keunggulannya terletak pada visi permainan, kemampuan distribusi bola yang akurat, serta mobilitas tinggi. Semua atribut tersebut sangat cocok dengan filosofi bermain Pep Guardiola.
Tambahan Amunisi untuk Lini Tengah City
Kehadiran Reijnders akan menjadi tambahan kekuatan besar di lini tengah Manchester City. Ia akan bersaing dan berkolaborasi dengan nama-nama besar seperti Rodri, Kevin De Bruyne, dan Mateo Kovacic.
City berharap kedatangan Reijnders bisa membawa pengaruh positif dalam perburuan trofi musim depan, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Dengan usia yang masih produktif dan pengalaman internasional yang solid, Reijnders diharapkan dapat berkembang lebih jauh di bawah arahan Pep Guardiola.
Harapan dan Dukungan dari Fans Indonesia
Tak bisa dimungkiri, transfer Reijnders ke Manchester City juga membawa kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Dengan latar belakang keturunan Maluku, ia menjadi simbol harapan bahwa darah Indonesia bisa bersinar di level tertinggi sepak bola dunia.
Kini, para penggemar Indonesia berharap Tijjani Reijnders bisa tampil gemilang, menjadi pemain andalan, dan tentunya mencetak banyak momen indah di bawah bendera The Citizens.