Tren Kasus Covid-19 di Asia: Thailand dan India Tetap Waspada
Tren serupa juga terjadi di beberapa negara Asia. Thailand misalnya, mencatat lonjakan tajam dengan 82.491 kasus pada minggu ke-21, dipicu oleh mobilitas tinggi saat perayaan Songkran.
Meskipun kasus mulai menurun, Kementerian Kesehatan Thailand tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada. Saat ini, varian dominan yang beredar di sana adalah XEC dan JN.1, yang termasuk dalam keluarga besar Omicron.
Sementara itu, India juga melaporkan lonjakan signifikan sejak minggu ke-19, dengan 2.385 kasus tercatat pada minggu ke-22, naik hingga 216 persen dibanding pekan sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh penurunan kekebalan populasi, peningkatan mobilitas, dan munculnya subvarian JN.1.
BACA JUGA:10 Destinasi Wisata Murah di Amerika Serikat, Cocok Buat Liburan Budget Tipis!
Berbeda dengan India dan Thailand, negara-negara seperti Korea Selatan, Jepang, dan Hong Kong menunjukkan tren menurun. Korea Selatan hanya mencatat 97 kasus, Hong Kong 846 kasus, dan Jepang 3.694 kasus pada minggu terakhir.
Imunitas Jadi Benteng Utama Lawan Virus
Melihat data tersebut, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa saat ini fokus utama adalah menjaga daya tahan tubuh, bukan lagi mengandalkan vaksinasi berulang sebagai prioritas.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Di fase pasca-darurat, kekebalan kelompok (herd immunity) sudah relatif terbentuk. Namun, pola hidup sehat, konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan istirahat cukup, kini menjadi bagian penting dari strategi baru pemerintah.
Imbauan Kemenkes: Tetap Disiplin Meski Pandemi Mereda
Kementerian Kesehatan tetap menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan, terutama saat mengalami flu atau gejala ringan lainnya.
Masyarakat diminta untuk tidak lengah dan segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan bila gejala bertambah berat. Tujuannya adalah mencegah penularan dan deteksi dini terhadap potensi Covid-19 atau penyakit pernapasan lainnya.
“Kita bukan dalam fase darurat lagi, tapi bukan berarti boleh abai. Kesehatan tetap harus jadi prioritas,” ujar Aji.