Dukung Program Koperasi Merah Putih, Pemprov Kalteng Pakai Starlin untuk Koneksi 457 Desa

Sabtu 24-05-2025,17:59 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Sinkronisasi dengan ESDM: Listrik Adalah Kunci

Pemasangan internet tidak bisa berdiri sendiri. Ketersediaan listrik menjadi hal vital agar perangkat Starlink bisa berjalan stabil. Untuk itu, Pemprov juga bekerja sama dengan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) guna memastikan titik-titik pemasangan memiliki pasokan listrik yang cukup.

“Tanpa listrik, internet Starlink tidak akan bisa menyala. Jadi koordinasi dengan ESDM sangat penting,” tegas Rangga.

Lebih dari Sekadar Internet: Bangun Ekosistem Digital Desa

Lebih dari sekadar menghilangkan blank spot, program ini merupakan langkah strategis membangun ekosistem digital di desa.

Akses internet menjadi pintu masuk bagi masyarakat desa untuk terlibat dalam program Koperasi Merah Putih, mengembangkan UMKM, belajar daring, hingga mengakses layanan pemerintahan digital.

BACA JUGA:Gubernur Kalteng Resmi Luncurkan Kapal Wisata Susur Sungai di Palangka Raya

Internet yang cepat dan stabil juga diharapkan bisa membuka peluang kerja baru di bidang digital, serta mendorong generasi muda desa untuk berinovasi tanpa harus hijrah ke kota.

Kalteng Menuju Desa Digital

Dengan waktu dua bulan sebagai tenggat, seluruh tim teknis dan lintas dinas di Kalimantan Tengah kini bekerja ekstra. Upaya ini bukan hanya demi menyesuaikan visi nasional, tetapi juga untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal dalam gelombang digitalisasi.

Jika berhasil, Kalimantan Tengah akan menjadi salah satu provinsi pelopor yang berhasil menghapus blank spot lewat teknologi satelit, sekaligus membuka jalan bagi model pembangunan desa berbasis digital yang inklusif dan berkelanjutan.

 

Kategori :