Jadi Mitra Strategis Ibu Kota Baru, Pemprov Kalteng Didesak Percepat Pembangunan Infrastruktur Menuju IKN

Jumat 23-05-2025,09:17 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

DISWAYKALTENG.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) didesak untuk segera mempercepat pembangunan infrastruktur sebagai langkah strategis untuk mendukung Ibu Kota Nusantara (IKN) yang kini tengah dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim).

Desakan ini datang dari Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalteng, Okki Maulana, yang menilai Kalteng punya peran penting dan strategis sebagai mitra utama IKN di masa mendatang.

“Ini penting segera dilakukan, untuk mengoptimalkan posisi Provinsi Kalimantan Tengah sebagai mitra IKN di masa depan,” tegas Okki.

Menurutnya, letak geografis Kalimantan Tengah yang berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur menjadi peluang besar yang harus dimanfaatkan.

BACA JUGA:Polda Kalteng Tetapkan Ketua DPD GRIB Kalteng Sebagai Tersangka Penyegelan Pabrik PT BAP di Barito Selatan

Bukan hanya soal letak, tapi juga potensi sumber daya yang dimiliki Kalteng mulai dari logistik, pangan, energi, hingga sumber daya manusia bisa menjadi penopang utama pembangunan dan kebutuhan operasional IKN ke depan.

“Sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan IKN, Kalteng punya peran vital untuk menjamin kelancaran kebutuhan logistik dan pasokan lainnya di ibu kota baru. Tapi untuk itu, kita butuh infrastruktur yang benar-benar memadai dan sesuai standar,” ujarnya.

Perlu Perbaikan Jalan, Pelabuhan, dan Bandara

Okki menekankan pentingnya perbaikan menyeluruh terhadap infrastruktur utama di Kalimantan Tengah. Ia menyebut bahwa pembangunan jalan utama yang menghubungkan Kalteng dan Kaltim harus menjadi prioritas, begitu juga dengan peningkatan kapasitas pelabuhan dan bandara regional yang ada.

“Kalau semua sudah terkoneksi dengan baik, tentu kami yakin hasil produksi petani, bahan pangan, dan bahan baku lainnya bisa didistribusikan dengan lancar ke IKN. Jalur darat, laut, maupun udara harus dipersiapkan,” ungkapnya.

Saat ini, keterbatasan infrastruktur masih menjadi tantangan besar. Beberapa jalur logistik antarprovinsi masih sulit dilalui, terutama saat musim hujan. Kondisi jalan yang rusak dan belum terhubung secara optimal menyebabkan distribusi menjadi terhambat dan tidak efisien.

Pengembangan Pusat Distribusi Regional

Tak hanya soal konektivitas, pengembangan pusat distribusi regional juga menjadi perhatian Okki. Ia menyarankan agar Pemprov Kalteng mulai merancang sistem distribusi yang terintegrasi dan modern.

Hal ini bertujuan untuk menjamin rantai logistik dari Kalimantan Tengah ke IKN dapat berjalan lebih efisien, cepat, dan kompetitif.

“Distribusi logistik tidak cukup hanya dengan jalan dan kendaraan. Kita juga perlu pusat distribusi modern yang bisa menampung, menyortir, dan menyalurkan barang secara efisien. Ini akan meningkatkan daya saing daerah kita juga,” jelasnya.

Kategori :