DISWAYKALTENG.ID - Harapan Manchester United untuk menutup musim 2024/2025 dengan sebuah trofi harus pupus setelah mereka kalah tipis dari Tottenham Hotspur pada partai final yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao, Spanyol, Rabu (21/5/2025) atau Kamis dini hari WIB.
Setan Merah tumbang 0-1 lewat gol tunggal Brennan Johnson yang menjadi penentu kemenangan tim asal London tersebut. Gol ini tak hanya membuat Spurs berpesta, tetapi juga mengubur mimpi United meraih trofi dan tiket Liga Champions musim depan.
Pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi sejak menit awal. Namun, Tottenham tampil lebih efektif dan disiplin, terutama di lini pertahanan. Gol yang ditunggu akhirnya hadir di babak pertama, tepatnya pada menit ke-28.
Prosesnya berawal dari umpan silang tajam yang dikirimkan Yves Bissouma dari sisi kanan pertahanan United. Bola meluncur deras ke depan gawang dan langsung disambut sontekan Brennan Johnson yang berdiri bebas tanpa kawalan. Skor 1-0 pun tak berubah hingga peluit akhir dibunyikan.
BACA JUGA:Pemerintah Isyaratkan Kenaikan Cukai Rokok pada 2026, Siapkan Roadmap Sampai 2029
United yang tertinggal tampak kesulitan menembus rapatnya pertahanan Spurs. Upaya dari Bruno Fernandes dan Marcus Rashford tak membuahkan hasil, sementara barisan tengah Tottenham mampu memutus serangan balik dengan rapi.
Penyakit Lama Manchester United: Kebobolan Lebih Dulu
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Manchester United musim ini: mudah kebobolan lebih dulu. Tercatat, dari seluruh kompetisi musim 2024/2025, mereka sudah 31 kali kemasukan gol pertama — jumlah terbanyak di antara semua tim Liga Inggris.
Ini menjadi bukti inkonsistensi dan lemahnya lini belakang yang kerap jadi sorotan sepanjang musim.
Gagal Angkat Trofi, Gagal ke Liga Champions
Kekalahan ini juga berdampak besar bagi United secara keseluruhan. Dengan tumbangnya mereka di partai final dan kegagalan di Liga Europa sebelumnya, otomatis Manchester United kehilangan peluang tampil di Liga Champions musim depan.
Peluang untuk lolos melalui jalur liga juga sudah tertutup. Hingga pekan ke-37 Premier League, The Red Devils terpuruk di posisi ke-16 dengan 39 poin. Ini menjadi musim yang sangat mengecewakan bagi tim yang pernah mendominasi Eropa tersebut.
Sementara itu, bagi Tottenham, kemenangan ini terasa sangat spesial. Ini adalah trofi pertama mereka sejak menjuarai Piala Liga Inggris pada musim 2007/2008 — atau 17 tahun silam!
Brennan Johnson, pencetak gol kemenangan, mengungkapkan kebahagiaannya usai pertandingan.