5 Makanan Alami yang Bantu Turunkan Tekanan Darah, Wajib Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Senin 15-12-2025,08:44 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

DISWAYKALTENG.ID - Penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi perlu ekstra perhatian dalam menjaga pola makan sehari-hari.

Pasalnya, tekanan darah yang terus berada di atas batas normal dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko berbagai komplikasi serius, mulai dari penyakit jantung, stroke, hingga gangguan ginjal.

Kabar baiknya, tidak semua solusi harus bergantung pada obat-obatan. Sejumlah makanan alami terbukti dapat membantu mengendalikan tekanan darah secara bertahap dan aman jika dikonsumsi secara rutin sebagai bagian dari pola hidup sehat.

Melansir Times of India, berikut beberapa jenis makanan yang diketahui memiliki manfaat dalam membantu menurunkan dan menjaga tekanan darah tetap stabil.

1. Pisang, Sumber Kalium yang Ramah Jantung

Pisang dikenal sebagai salah satu buah yang kaya kalium. Mineral ini berperan penting dalam menyeimbangkan kadar natrium di dalam tubuh, sehingga membantu mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah.

Menariknya, studi terbaru tahun 2025 dari University of Waterloo menemukan bahwa meningkatkan rasio asupan kalium dibandingkan natrium ternyata lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah dibanding hanya sekadar mengurangi konsumsi garam.

Artinya, menambah asupan makanan tinggi kalium seperti pisang, alpukat, dan sayuran hijau bisa menjadi strategi sederhana namun berdampak besar bagi penderita hipertensi.

BACA JUGA:7 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dibatasi Saat Menopause, Bisa Perparah Hot Flash hingga Berat Badan Naik

2. Buah Bit, Kaya Nitrat Alami

Buah bit sering disebut sebagai “superfood” untuk kesehatan jantung. Kandungan nitrat organik di dalam bit akan diubah tubuh menjadi oksida nitrat, senyawa yang berfungsi melebarkan pembuluh darah.

Dengan pembuluh darah yang lebih rileks dan melebar, aliran darah menjadi lebih lancar dan tekanan darah pun menurun secara alami. Bit bisa dikonsumsi dalam bentuk jus, salad, atau direbus sebagai lauk pendamping.

3. Cokelat Hitam, Nikmat tapi Menyehatkan

Siapa sangka camilan lezat seperti cokelat hitam juga punya manfaat untuk penderita hipertensi. Kakao dalam cokelat hitam kaya akan magnesium dan flavanol, senyawa yang dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.

Sebuah meta-analisis studi tahun 2010 menunjukkan bahwa konsumsi produk kakao tinggi flavanol mampu menurunkan tekanan darah secara ringan pada orang dewasa dengan hipertensi.

Namun perlu diingat, pilih cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70 persen dan konsumsi dalam jumlah wajar agar manfaatnya optimal.

4. Delima, Buah Cantik Penjaga Tekanan Darah

Buah delima tidak hanya terkenal baik untuk kesehatan kulit, tetapi juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap terkendali. Penelitian menunjukkan bahwa delima dapat menurunkan aktivitas enzim pengubah angiotensin (ACE), yang berperan dalam peningkatan tekanan darah.

Baik dikonsumsi langsung maupun dalam bentuk jus tanpa tambahan gula, delima terbukti memberikan manfaat baik dalam jangka pendek maupun panjang untuk penderita hipertensi.

5. Jahe, Rempah Hangat yang Menenangkan Pembuluh Darah

Jahe mengandung senyawa alami yang bekerja sebagai penghambat saluran kalsium, membantu pembuluh darah lebih rileks dan aliran darah menjadi lancar.

Selain membantu menurunkan tekanan darah, jahe juga dikenal mampu meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan. Jahe bisa dikonsumsi sebagai minuman hangat, bumbu masakan, atau campuran teh herbal.

BACA JUGA:Waspadai 5 Tanda Awal Gangguan Ginjal Akibat Pola Makan Buruk, Jangan Abaikan Gejalanya

Pola Makan Sehat Kunci Kendali Hipertensi

Meski makanan-makanan di atas memiliki manfaat besar, penderita hipertensi tetap disarankan untuk mengombinasikannya dengan pola hidup sehat lainnya.

Mulai dari membatasi konsumsi garam, menghindari makanan olahan, rutin berolahraga, hingga mengelola stres.

 

Menjadikan makanan alami sebagai bagian dari menu harian bukan hanya membantu menurunkan tekanan darah, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Ingat, perubahan kecil yang dilakukan secara konsisten bisa membawa dampak besar bagi kesehatan jantung Anda.

Kategori :