JAKARTA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali mencatat prestasi nasional. Pada ajang TPID Award 2025, Kalteng berhasil meraih TPID Berkinerja Terbaik Peringkat Ketiga Regional Kalimantan, sebuah capaian yang kian menegaskan keberhasilan program pengendalian inflasi di era kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran.
Penghargaan yang diserahkan di Jakarta pada Senin (8/12/2025) ini menjadi bukti konkret komitmen pemerintah daerah menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.
Sejumlah program intervensi seperti Pasar Murah, Gerakan Pangan Murah (GPM), operasi pasar, hingga subsidi komoditas digencarkan sepanjang tahun di 13 kabupaten dan 1 kota.
BACA JUGA:Barito Timur Tegaskan Komitmen Dukung Pembangunan Rumah Ibadah dalam Safari Natal 2025
Sekretaris Daerah Kalteng sekaligus Ketua Harian TPID, Leonard S. Ampung, menegaskan bahwa keberhasilan tersebut terwujud karena sinergi kuat di seluruh lini.
“Sesuai arahan Bapak Gubernur, berbagai intervensi kita lakukan secara masif. Prestasi ini adalah hasil kerja keras seluruh jajaran TPID yang tidak kenal lelah,” ujar Leonard.
Kalteng juga melahirkan sejumlah inovasi pengendalian inflasi berbasis pemberdayaan masyarakat, salah satunya Gerakan Tanam Sakuyan Lombok, yang mendorong kemandirian pangan rumah tangga.
Atas capaian ini, pemerintah pusat turut mengapresiasi melalui pemberian dana insentif fiskal, yang diharapkan semakin memperkuat strategi pengendalian inflasi daerah.
Plt. Kepala Diskominfosantik Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, menambahkan bahwa prestasi tersebut menunjukkan kuatnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Kami di Diskominfosantik berkomitmen mendukung penyebaran informasi pembangunan agar masyarakat merasakan dampak positifnya,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemko Palangka Raya Mantapkan Pembinaan Atlet Jelang Porprov 2026
Pemprov Kalteng memastikan tidak akan berpuas diri dan akan terus berinovasi menjaga stabilitas harga demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Bumi Tambun Bungai.