fin.co.id - Kolesterol tinggi adalah salah satu “pembunuh diam-diam” atau silent killer yang paling berbahaya.
Alasannya sederhana, kolesterol tinggi sering datang tanpa gejala, sehingga banyak orang baru menyadarinya ketika kondisinya sudah parah dan menimbulkan penyakit serius seperti jantung, stroke, hingga kematian mendadak.
Karena itu, mengenali tanda-tanda kolesterol tinggi sejak dini sangat penting untuk mencegah komplikasi berbahaya.
Meski tidak selalu menunjukkan gejala yang jelas, tubuh sebenarnya memberikan sinyal tertentu yang patut diwaspadai.
Berikut ulasan lengkap mengenai ciri-ciri kolesterol tinggi yang sering muncul tanpa disadari.
1. Sering Mengantuk
Rasa kantuk berlebihan sepanjang hari bukan hanya soal kurang tidur. Ini bisa menjadi tanda tidak langsung kolesterol tinggi.
Penumpukan kolesterol di pembuluh darah dapat menghambat aliran darah dan oksigen ke otak.
Akibatnya, tubuh terasa lemah, kurang fokus, dan sering mengantuk meski sudah cukup tidur.
Jika kamu mudah mengantuk padahal tidak ada aktivitas berat, kondisi ini perlu diperhatikan.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Bikin Kolesterol Naik: Banyak Orang Tidak Sadar!
2. Gampang Lelah Meski Tidak Banyak Bergerak
Apakah kamu cepat lelah meski hanya melakukan aktivitas ringan?
Plak kolesterol yang menumpuk dalam pembuluh darah akan menghalangi aliran darah ke seluruh tubuh, sehingga jaringan tubuh kekurangan oksigen dan energi. Dampaknya, tubuh cepat lelah, tidak bertenaga, dan sulit berkonsentrasi.
Ini adalah salah satu ciri khas kolesterol tinggi yang sering diabaikan karena dianggap sekadar kelelahan biasa.
3. Nyeri di Kaki dan Dada
• Nyeri Kaki
Kaki terasa pegal, kram, atau nyeri saat berjalan?
Ini bisa disebabkan oleh aliran darah yang terhambat akibat penumpukan kolesterol. Jika dibiarkan, kondisi ini dapat berkembang menjadi penyakit arteri perifer (PAD) yang berbahaya.
• Nyeri Dada
Plak kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah jantung (arteri koroner) dapat menyebabkan rasa nyeri, tertekan, atau panas di dada.
Ini adalah tanda awal penyakit jantung koroner maupun serangan jantung.
Keluhan ini tidak boleh disepelekan dan harus segera mendapat perhatian medis.
4. Tengkuk Leher Pegal dan Kaku
BACA JUGA:5 Buah yang Aman Dikonsumsi Saat Perut Kosong, Baik untuk Pembuka Srapan Pagi
Pegal di bagian belakang leher mungkin sering dianggap akibat salah posisi tidur atau terlalu lama duduk. Padahal, kolesterol tinggi juga bisa memicu rasa tegang di tengkuk.
Penumpukan plak di pembuluh darah sekitar leher dapat menghambat aliran darah ke otak, menyebabkan sensasi kaku dan pegal berkepanjangan.
Jika pegal tidak kunjung hilang meski sudah istirahat, ini bisa menjadi tanda tubuh sedang memberi peringatan.
5. Muncul Gumpalan Lemak di Urat Jari (Xanthoma)
Muncul benjolan kecil seperti setengah biji kacang di dekat buku jari dapat mengindikasikan kolesterol tinggi. Kondisi ini disebut xanthoma, yaitu penumpukan lemak di bawah kulit.
Xanthoma tidak menimbulkan rasa sakit, namun merupakan sinyal kuat bahwa tubuh menyimpan kelebihan kolesterol yang harus segera ditangani.
Kapan Harus Periksa Kolesterol?
Karena kolesterol tinggi nyaris tidak bergejala, pemeriksaan rutin sangat dianjurkan.
Rekomendasi medis menyebutkan:
-
Usia dewasa: periksa kolesterol setiap 4–6 tahun sekali
-
Memiliki faktor risiko (obesitas, hipertensi, diabetes, riwayat keluarga): sebaiknya lebih sering, bahkan tiap 1 tahun
Semakin cepat kolesterol diketahui, semakin mudah mencegah komplikasi berbahaya di masa depan.