DISWAYKALTENG.ID - PENGURUS Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) secara resmi mengumumkan bahwa empat atletnya akan meninggalkan Pelatnas Cipayung.
Mereka adalah Yeremia Rambitan, Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, dan Lisa Ayu Kusumawati. Keempatnya memilih untuk melanjutkan karier sebagai pemain bulu tangkis profesional, setelah bertahun-tahun membela Merah Putih di berbagai turnamen internasional.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Eng Hian, dalam keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
“Kami menghormati dan memahami keputusan Yere, Rinov, Pitha, dan Lisa untuk mengakhiri kebersamaan di Pelatnas. Mereka sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ujar Eng Hian.
BACA JUGA:PSSI Kena Semprot Media AS: Indonesia Gagal Bukan Karena Pemain, Tapi Karena Manajemennya!
Dari Pelatnas ke Profesional: Langkah Baru Empat Pebulutangkis
Keempat atlet ini selama ini menjadi bagian penting dari skuad nasional.
-
Yeremia Rambitan dikenal sebagai pasangan andalan di sektor ganda putra, sering tampil bersama Pramudya Kusumawardana.
-
Sementara Rinov Rivaldy, Pitha Haningtyas Mentari, dan Lisa Ayu Kusumawati adalah andalan ganda campuran Indonesia di berbagai turnamen BWF.
Keputusan mereka menyusul langkah Jonatan Christie dan Komang Ayu Cahya Dewi yang lebih dulu memilih jalan profesional. Langkah ini menunjukkan tren baru di dunia bulu tangkis Tanah Air, di mana atlet mulai berani mengelola kariernya secara independen, tanpa bergantung penuh pada sistem pelatnas.
Eng Hian: Terima Kasih dan Doa untuk Keempat Atlet
BACA JUGA:FIFA Skors Sekjen FAM! Kasus Naturalisasi 7 Pemain Asing Malaysia Bikin Geger Dunia Sepak Bola
Eng Hian menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi tinggi atas dedikasi keempat pemain selama di pelatnas.
“Selama menjadi bagian dari PBSI, mereka telah banyak memberikan kontribusi bagi prestasi Indonesia. Kami ucapkan terima kasih atas kerja keras dan pengorbanannya,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pengalaman mereka di pelatnas akan menjadi bekal penting dalam perjalanan profesional nanti.
“Kami berharap mereka tetap menjaga profesionalisme dan bisa terus berprestasi di turnamen internasional. Kita akan tetap bekerja sama untuk mengharumkan nama Indonesia,” tambahnya.
Buka Peluang Baru dalam Dunia Profesional
Melangkah ke dunia profesional bukan berarti keempat atlet ini meninggalkan semangat nasionalisme. Sebaliknya, mereka tetap memiliki peluang besar untuk membawa nama Indonesia di berbagai ajang internasional, baik lewat sponsor pribadi maupun klub profesional.
Langkah ini juga diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi atlet muda Indonesia, bahwa ada banyak jalan untuk tetap berprestasi di dunia olahraga, termasuk melalui jalur profesional.
Selain itu, sistem profesional memungkinkan atlet lebih leluasa dalam mengatur jadwal, memilih pelatih pribadi, serta menjalin kontrak dengan sponsor dan brand ternama. Dengan modal pengalaman di pelatnas, keempat atlet ini dinilai punya potensi besar untuk menorehkan prestasi yang lebih gemilang.
PBSI Tetap Buka Pintu untuk Kolaborasi
Meski resmi keluar dari pelatnas, PBSI menegaskan tetap membuka pintu kerja sama dengan para pemain profesional. Hal ini sesuai dengan semangat pembinaan yang inklusif dan modern.
“Kami ingin semua atlet Indonesia, baik di pelatnas maupun profesional, tetap berada dalam satu ekosistem besar yang mendukung kemajuan bulu tangkis nasional,” ujar Eng Hian menegaskan.