DISWAYKALTENG.ID - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) baru saja membuat publik Asia Tenggara tercengang. Di tengah sorotan negatif dan skandal naturalisasi yang menjerat, FAM justru berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Pada ajang AFC Awards 2025 yang digelar Kamis (16/10/2025), FAM sukses menyabet Penghargaan Pengakuan Presiden AFC untuk Sepak Bola Akar Rumput kategori Perak (Silver Award).
Penghargaan ini diberikan kepada federasi yang dinilai berkontribusi besar dalam pengembangan sepak bola di level akar rumput di kawasan Asia.
Yang bikin publik heran, FAM menang di tengah statusnya yang baru saja disorot FIFA karena dugaan pemalsuan dokumen pemain naturalisasi.
BACA JUGA:Jay Idzes Pasang Badan untuk Erick Thohir: Kesuksesan Tak Terjadi dalam Semalam!
Padahal, banyak pihak menilai reputasi FAM tengah menurun akibat polemik tersebut.
Namun, keputusan AFC tampaknya tak terpengaruh oleh isu itu.
Dalam daftar resmi pemenang, FAM berhasil unggul atas Federasi Sepak Bola Guam dan India — dua kandidat kuat di kategori yang sama.
Sementara posisi teratas diraih oleh Uni Emirat Arab (UAE) dengan kategori Emas, dan Bangladesh berada di posisi Perunggu.
Kemenangan ini menempatkan Malaysia di jajaran elite Asia dalam bidang pengembangan akar rumput, meski sedang berada di bawah tekanan publik dan media.
Pengakuan Besar dari AFC, Tapi Netizen Tetap Heran
Meski dianggap sebagai pencapaian besar, penghargaan ini justru menimbulkan tanda tanya besar di kalangan penggemar sepak bola Asia Tenggara.
Tagar seperti #AFCBias dan #FAMControversy bahkan sempat trending di platform X (Twitter).
Banyak yang mempertanyakan alasan AFC tetap memberikan penghargaan kepada federasi yang sedang diselidiki terkait dugaan administrasi pemain naturalisasi.
“Gimana bisa FAM menang penghargaan akar rumput padahal masih ribut soal pemalsuan dokumen? Ironi banget,” tulis salah satu netizen asal Thailand.
Namun, ada juga yang menilai penghargaan ini adalah bentuk apresiasi murni terhadap kerja FAM dalam pembinaan usia muda, bukan soal kasus administratif.
Arif Aiman Jadi Wakil Malaysia, Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
Selain FAM, Arif Aiman Hanapi, winger andalan Johor Darul Ta’zim (JDT), juga ikut mencatat sejarah di malam penghargaan tersebut.
Pemain berusia 23 tahun itu menjadi orang Malaysia pertama yang masuk nominasi Pemain Terbaik Asia (AFC Player of the Year).
Ia bersaing dengan dua bintang besar Asia, yaitu Salem Al-Dawsari dari Arab Saudi dan Akram Afif dari Qatar.
Meski gagal meraih gelar utama, Arif tetap mencetak sejarah sebagai pemain Asia Tenggara kedua yang pernah menembus daftar nominasi kategori tersebut.
Salem Al-Dawsari Sabet Gelar Pemain Terbaik AFC 2025
Penghargaan pemain terbaik akhirnya jatuh kepada Salem Al-Dawsari, kapten Timnas Arab Saudi dan bintang klub Al-Hilal.
Ia menjadi pemain Arab Saudi pertama dalam sejarah yang meraih dua kali gelar Pemain Terbaik Asia (2022 dan 2025).
Musim lalu, Al-Dawsari tampil luar biasa dengan membawa Al-Hilal ke semifinal Liga Champions Asia Elite (ACLE) dan mengantarkan negaranya lolos ke Piala Dunia 2026 setelah menyingkirkan Timnas Indonesia.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung saya. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjalanan baru saya,” ujar Al-Dawsari dengan bangga.
Daftar Lengkap Pemenang AFC Awards 2025
Berikut daftar lengkap pemenang ajang AFC Awards 2025:
-
AFC Diamond of Asia: Timothy Fok
-
Pengakuan Presiden AFC untuk Prestasi Luar Biasa: Asosiasi Sepak Bola Korea Utara
-
Asosiasi Anggota AFC Tahun Ini:
-
Platinum: FA Arab Saudi
-
Berlian: FA Thailand
-
Emas: FA Hong Kong
-
Ruby: FA Laos
-
-
Asosiasi Regional AFC Tahun Ini: Federasi Sepak Bola ASEAN
-
Penghargaan Pengakuan Presiden AFC untuk Sepak Bola Akar Rumput:
-
Emas: FA Uni Emirat Arab
-
Perak: FA Malaysia (FAM)
-
Perunggu: FA Bangladesh
-
-
Pelatih Wanita AFC Tahun Ini: Marziyeh Jafari
-
Pelatih Pria AFC Tahun Ini: Ri Song Ho
-
Pemain Futsal Terbaik: Salar Aghapour
-
Pemain Wanita Terbaik: Hana Takahashi
-
Pemain Terbaik Asia: Salem Al-Dawsari
-
Pemain Internasional Asia (Wanita): Maika Hamano
-
Pemain Internasional Asia (Pria): Lee Kang In
-
Pemain Muda Terbaik (Wanita): Choe Il Son
-
Pemain Muda Terbaik (Pria): Alex Badolato
-
Wasit Terbaik: Alireza Faghani, Anton Shchetinin, Ashley Beecham