BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Kalimantan Tengah, 6–12 Oktober 2025

Senin 06-10-2025,21:33 WIB
Reporter : Khomsurijal
Editor : Khomsurijal

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat Kalimantan Tengah untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang sepanjang pekan ini, 6–12 Oktober 2025.

Dalam laporan resmi Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya, Senin (6/10), kondisi atmosfer wilayah Indonesia pada umumnya menunjukkan aktivitas konvektif yang cukup aktif di sebagian wilayah Kalimantan.

BMKG mencatat tekanan udara di Indonesia berkisar antara 1008–1016 hPa, dengan angin bertiup dari arah Utara hingga Barat Daya berkecepatan 5–15 km/jam.

BACA JUGA:Pemko Palangka Raya Dorong Keterbukaan Informasi Publik Lewat Penguatan PPID

Suhu udara di Kalimantan Tengah diperkirakan berada pada kisaran 23–34°C dengan kelembapan udara 60–100 persen.

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat

BMKG memprediksi beberapa wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, meliputi:

  • Periode 6–8 Oktober 2025: Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas, Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur, Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya.
  • Periode 9–12 Oktober 2025: Murung Raya, Barito Utara, Gunung Mas, bagian utara Kapuas, serta bagian utara Katingan.

Selain itu, potensi pembentukan awan hujan juga didorong oleh belokan angin dan konvergensi di wilayah Kalimantan bagian tengah.

BACA JUGA:Komisi IX DPR RI Tinjau Kalteng, Bahas Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Program Jaminan Sosial

Gelombang Rendah dan Peringatan Dini

Untuk wilayah pesisir selatan Kalimantan Tengah, tinggi gelombang laut diperkirakan relatif rendah, yakni 0,5–1,0 meter.

Namun, BMKG tetap mengimbau masyarakat pesisir dan nelayan untuk mewaspadai pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) yang dapat menimbulkan angin kencang dan hujan lebat sesaat di wilayah perairan.

Dalam peringatannya, BMKG juga menekankan kewaspadaan terhadap:

  • Genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat curah hujan tinggi.
  • Angin puting beliung lokal dengan durasi singkat.
  • Potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa titik yang masih kering.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran lahan dalam bentuk apa pun serta terus memperbarui informasi cuaca dari BMKG,” tulis Prakirawan Renianata dalam laporan tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Tutup Kapolda Cup 2025, Janjikan Lanjut ke Gubernur Cup: Olahraga Adalah Pemersatu!

Kategori :