Sekolah Garuda berdiri di atas tiga pilar:
- Akses pendidikan setara
- Inkubasi kepemimpinan melalui sistem asrama
- Prestasi akademik berpadu pengabdian masyarakat.
Prof. Stella menekankan bahwa siswa Garuda harus berwawasan global tapi tetap menjaga kearifan lokal.
BACA JUGA:Indeks SPBE Palangka Raya Raih Predikat Sangat Baik, Tertinggi di Kalimantan Tengah
Multiplier Effect bagi Ekonomi Lokal
Selain pendidikan, hadirnya Sekolah Garuda diyakini menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Kebutuhan hidup berasrama akan dipenuhi dari warga lokal, staf pun akan direkrut dari daerah. Bahkan orang tua siswa dari seluruh Indonesia akan datang berkunjung, sekaligus mengenalkan potensi wisata Katingan,” jelas Prof. Stella.
Albert dari Kantor Komunikasi Presiden menambahkan, Sekolah Garuda merupakan bagian dari ekosistem pendidikan yang terintegrasi dengan program lain, seperti Sekolah Rakyat dan makan bergizi gratis.
“Semua ini menjadi satu kesatuan untuk memastikan anak-anak kita mendapat pendidikan dan gizi terbaik,” tegasnya.