Murung Raya Percepat LTT Padi, BRMP Soroti Kegagalan Distribusi Benih dan Perkuat Sinergi

MURUNG RAYA — Menjelang akhir tahun, Balai Regional Manajemen Pertanian (BRMP) Kalimantan Tengah menggelar rapat koordinasi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) padi di Aula Dinas Pertanian dan Perikanan Murung Raya, Rabu (3/12/2025).

Pertemuan ini berlangsung secara hybrid dan diikuti Ditjen PSP, Ditjen Serealia, serta penyedia benih.

PJ BRMP Kalteng, Krisyetno, memaparkan bahwa Murung Raya menargetkan 5.569 hektare padi gogo.

Hingga awal Desember, realisasi telah mencapai 5.506 hektare atau 98,8 persen. Sementara untuk luas baku sawah 44 hektare, baru 21,5 hektare yang ditanami.

BACA JUGA:Wabup Resmi Buka MUSDA DAD Barito Timur 2025, Tegaskan Penguatan Lembaga Adat Dayak

Kepala Distanik Murung Raya, Sri Karyawai, menggarisbawahi pentingnya sinergi antar-stakeholder agar program dapat berjalan optimal. Ia juga menyoroti persoalan gagalnya penyaluran benih yang sempat membuat petani resah.

Dari pihak Ditjen Serealia, dijelaskan bahwa kendala distribusi dipicu oleh jarak sumber benih yang jauh, proses karantina, hingga beban pengiriman yang tidak mampu dipenuhi penyedia sesuai kontrak.

Ketua Tim Kerja Modernisasi Pertanian BRMP, Dr. Adrial, menegaskan komitmen BRMP untuk terus memberikan pendampingan berkelanjutan bagi petani.

Menurutnya, kasus kegagalan distribusi benih ini menjadi pelajaran penting untuk menyederhanakan jalur pengadaan agar program lebih tepat waktu dan tepat sasaran.

BACA JUGA:Kapolda Pimpin Renungan Kebangsaan, Tegaskan Ikrar Ksatria Bhayangkara di Apel Kasatwil 2025

BRMP Kalteng memastikan sinergi dengan pemerintah daerah dan penyuluh akan terus diperkuat demi meningkatkan produksi padi dan kesejahteraan petani Murung Raya.

Sumber: