Barito Timur Raih Dua Penghargaan Bergengsi di Festival Literasi Kalteng 2025
Pemberian penghargaan dalam Festival Literasi Kalteng 2025-ist-
TAMIANG LAYANG – Kabupaten Barito Timur kembali mengukir prestasi membanggakan pada ajang Festival Literasi 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Acara yang mengusung tema “Literasi Kalimantan Tengah untuk Indonesia Emas 2045” tersebut berlangsung meriah di Aula Jayang Tingang, Lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (3/12/2025).
Dalam festival tersebut, Barito Timur berhasil meraih dua penghargaan penting. Sri Yuliana, pengelola Perpustakaan Desa Tangkan Kecamatan Paku, sukses meraih Juara I Pemilihan Tenaga Perpustakaan Tingkat Provinsi 2025.
BACA JUGA:Perempuan Kalteng Didorong Makin Berdaya: Hari Ibu Jadi Momentum Penguatan Peran Strategis
Prestasi lainnya diraih oleh Perpustakaan Mutiara Ilmu Desa Tangkum, Kecamatan Raren Batuah, yang ditetapkan sebagai Juara III Perpustakaan Terbaik Tahun 2025.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Bunda Literasi Kabupaten Barito Timur, Ny. Misnawaty M. Yamin, yang hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari pameran buku, bincang literasi, hingga bedah buku.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda Literasi menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah buah dari kerja keras para penggiat literasi di Barito Timur. Apa yang diraih hari ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus memperkuat budaya membaca, meningkatkan kualitas layanan perpustakaan, dan memperluas akses literasi hingga ke pelosok desa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Pemprov Dorong Percepatan Layanan Sanitasi, Gelar Rapat Evaluasi PPSP 2025
Ia juga berharap penghargaan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi seluruh pengelola perpustakaan, komunitas literasi, dan masyarakat dalam menyukseskan program literasi daerah guna mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Raihan dua penghargaan ini semakin menegaskan posisi Barito Timur sebagai salah satu daerah yang aktif dan konsisten membangun sumber daya manusia melalui penguatan literasi dari tingkat desa hingga kabupaten.
Sumber: