Wagub Kalteng Edy Pratowo Tekankan Percepatan Realisasi Anggaran: 'Satu Rupiah Harus Berdampak Nyata'

Wakil Gubernur Kalteng, H Edy Pratowo-Istimewa-
DISWAYKALTENG.ID - Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Edy Pratowo mengingatkan pentingnya percepatan realisasi anggaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Hal ini ia sampaikan pada Jumat (15/8), sebagai upaya mendorong pembangunan daerah agar lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut Edy, serapan anggaran pemerintah provinsi, baik dari sisi fisik maupun keuangan, harus segera ditingkatkan. “OPD perlu melakukan langkah-langkah percepatan realisasi, baik fisik maupun keuangan. Jangan sampai anggaran mengendap dan tidak berdampak,” tegasnya.
Efisiensi Sesuai Inpres Nomor 1
BACA JUGA:185 Napi Korupsi Dapat Remisi, Kanwil Ditjenpas Ungkap Rinciannya
Edy menekankan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan Pemprov Kalteng harus membawa manfaat nyata. Ia merujuk pada semangat efisiensi sebagaimana diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1.
“Disisi lain, memang kita harus melihat bahwa satu rupiah harus memberikan kontribusi yang bagus untuk pembangunan. Semangatnya adalah efisiensi dari pemerintah sesuai Inpres Nomor 1,” ujarnya.
Hal ini sekaligus menjadi peringatan bagi OPD untuk lebih cermat dalam menggunakan anggaran. Tidak hanya terserap secara administrasi, tetapi juga efektif dalam memberikan dampak ke masyarakat.
Ruang Fiskal untuk Prioritas Pembangunan
BACA JUGA:HUT ke-80 RI, Gubernur Ajak Warga Teruskan Semangat Pahlawan
Lebih lanjut, Edy menegaskan bahwa ruang fiskal yang terbuka akibat efisiensi harus benar-benar diarahkan untuk mendukung skala prioritas pembangunan di Kalteng.
“Ruang fiskal yang terdampak akibat efisiensi itu harus betul-betul digunakan untuk skala prioritas pembangunan sesuai visi misi,” pungkasnya.
Dengan demikian, Pemprov Kalteng berharap penggunaan anggaran tidak hanya selesai pada laporan keuangan, tetapi juga memberi efek langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan pencapaian target pembangunan provinsi.
Sumber: