Update Harga Pangan, Selasa 17 Juni 2025: Beras SPHP Turun, Telur Naik!

Update Harga Pangan, Selasa 17 Juni 2025: Beras SPHP Turun, Telur Naik!

Beras SPHP-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Buat kamu yang setiap hari belanja kebutuhan pokok atau suka mantau harga sembako, ada kabar terbaru nih!

Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali mengumumkan update harga kebutuhan pokok nasional yang berlaku Selasa pagi, 16 Juni 2025, dan hasilnya cukup menarik.

Ada fluktuasi harga yang patut diperhatikan, khususnya untuk komoditas beras dan telur ayam ras.

Harga Beras Premium Naik Tipis, SPHP Turun Signifikan

Dalam laporan Panel Harga Bapanas pukul 07.50 WIB, beras kembali menjadi sorotan utama. Di tengah dinamika pasar, berikut ini perkembangan terbaru:

  • Beras premium: naik dari Rp15.753 menjadi Rp15.945 per kilogram
  • Beras medium: turun tipis dari Rp14.126 menjadi Rp14.123 per kilogram
  • Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan): turun signifikan dari Rp12.604 menjadi Rp12.438 per kilogram

Penurunan harga beras SPHP dinilai sebagai upaya nyata pemerintah melalui Perum Bulog untuk mengendalikan gejolak harga dan memastikan masyarakat tetap punya akses terhadap bahan pokok penting dengan harga yang lebih terjangkau.

Harga Telur Ayam Ras Naik Lagi

BACA JUGA:Waspada Karhutla! Ini 10 Wilayah Paling Rawan Kebakaran Hutan di Kalimantan Tengah

Tak hanya beras, komoditas protein hewani seperti telur ayam ras juga mengalami kenaikan harga. Dari sebelumnya Rp29.270 per kilogram, kini harga naik menjadi Rp29.726.

Walaupun tidak terlalu tajam, kenaikan ini tetap berdampak pada pengeluaran rumah tangga, apalagi menjelang tahun ajaran baru dan pasca-Lebaran.

Menurut analis pasar, lonjakan ini wajar terjadi mengingat permintaan telur cenderung meningkat pada momen-momen tersebut, terutama untuk kebutuhan gizi anak-anak dan keperluan industri kecil menengah (UKM) seperti UMKM kuliner.

Pemerintah Terus Gencarkan Program Stabilisasi Harga

Melalui berbagai kebijakan dan intervensi, pemerintah terus mengendalikan stabilitas harga pangan nasional. Bapanas dalam keterangan resminya menyatakan bahwa fluktuasi ini merupakan bagian dari dinamika pasar, yang dipengaruhi oleh:

  • Musim panen
  • Proses distribusi
  • Ketersediaan stok di gudang

“Penurunan harga beras SPHP merupakan langkah konkret pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat,” ujar perwakilan Bapanas dalam pernyataan tertulis.

Sumber: