5 Manfaat Berendam Air Es: Bikin Otot Pulih, Mood Naik, dan Bantu Turunkan Berat Badan

DISWAYKALTENG.ID - Ice bath atau cold water immersion kini bukan lagi sekadar terapi yang identik dengan atlet profesional.

Masyarakat umum mulai menyukai kebiasaan berendam air es sebagai cara cepat mengatasi pegal, memulihkan tubuh, hingga memperbaiki suasana hati.

Terapi ini pada dasarnya dilakukan dengan merendam tubuh dalam air bercampur es batu, biasanya setelah olahraga berat atau aktivitas fisik yang menguras tenaga. Meski terlihat ekstrem, manfaatnya bagi tubuh ternyata cukup banyak.

Dikutip dari Health, berikut sejumlah manfaat berendam air es yang membuat terapi ini semakin digemari.

5 Manfaat Berendam Air Es untuk Kesehatan

1. Meredakan Nyeri Otot

Manfaat utama ice bath adalah meredakan nyeri otot, terutama setelah olahraga intens. Suhu dingin memicu vasokonstriksi, yakni penyempitan pembuluh darah. Hal ini membantu mengurangi pembengkakan, peradangan, serta meminimalkan kerusakan jaringan otot.

Penelitian dari Cochrane Library menemukan bahwa berendam air dingin mampu mengurangi delayed onset muscle soreness (DOMS) rasa sakit yang muncul beberapa jam hingga sehari setelah berolahraga.

Bagi yang sering merasa otot panas, pegal, atau seperti “terbakar” setelah workout, ice bath bisa jadi solusi pemulihan yang efektif.

BACA JUGA:Efek Minum Kopi Campur Susu: Enak Tapi Bisa Bikin Asam Lambung Naik dan Kolesterol Meningkat!

2. Meningkatkan Suasana Hati (Mood Booster Alami)

Meski dinginnya menusuk, ice bath ternyata ampuh memperbaiki suasana hati. Paparan suhu dingin memicu pelepasan endorfin dan noradrenalin, dua senyawa yang dapat menenangkan pikiran dan meningkatkan mood.

Penelitian yang dimuat dalam Journal of Biological Sciences menyebutkan bahwa berendam di air dingin selama lima menit mampu membuat seseorang lebih waspada, fokus, dan mengurangi kecemasan.

Tak heran banyak orang yang menjadikan ice bath sebagai terapi mental, bukan hanya fisik.

3. Mengurangi Peradangan

Suhu rendah dalam ice bath dapat menekan aktivitas metabolik sel-sel yang memicu peradangan. Akibatnya, produksi senyawa inflamasi seperti sitokin dan prostaglandin menurun.

Selain itu, efek vasokonstriksi juga mengurangi aliran darah ke area yang meradang, membuat pembengkakan lebih cepat mereda.

Itu sebabnya terapi dingin ini sering digunakan oleh atlet untuk mengatasi cedera ringan atau otot yang meradang.

4. Mendukung Penurunan Berat Badan

Berendam air es dapat meningkatkan produksi brown fat, yaitu jaringan lemak baik yang berfungsi menghasilkan panas tubuh.

Berbeda dengan lemak putih (white fat) yang menyimpan energi, brown fat justru membakar kalori untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Semakin aktif brown fat, semakin besar peluang tubuh membakar kalori — sehingga berpotensi membantu proses penurunan berat badan.

5. Meningkatkan Sirkulasi Darah

BACA JUGA:Jamin Benih Sawit Bermutu, Disbun Gencarkan Sertifikasi di Sukamara hingga Seruyan

Saat tubuh terpapar dingin, pembuluh darah akan menyempit. Setelah keluar dari air es, pembuluh darah kembali melebar (vasodilatasi). Perpaduan vasokonstriksi dan vasodilatasi ini membuat aliran darah menjadi lebih lancar.

Sirkulasi yang baik mempercepat pengiriman oksigen dan nutrisi ke jaringan otot, sehingga pemulihan berlangsung lebih cepat.

 

Tak hanya itu, sirkulasi yang optimal juga membantu tubuh membuang limbah metabolik dengan lebih efektif.

Sumber: