Disdik Palangka Raya Gandeng Densus 88 Tanamkan Pendidikan Karakter Kebhinekaan bagi Siswa SMP

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya menggelar kegiatan Pendidikan Karakter Kebhinekaan bagi siswa dan guru jenjang SMP dengan tema “Merajut Kebhinekaan, Menumbuhkan Persatuan”, Selasa (11/11/2025).

Kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam membentuk pelajar yang berjiwa toleran, cinta damai, serta siap menghadapi tantangan global.

“Kebhinekaan adalah kekuatan bangsa, dan pendidikan adalah pintu terdepan untuk menjaganya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Jayani.

BACA JUGA:Jusuf Kalla Lantik Agustiar Sabran Jadi Ketua Dewan Masjid Indonesia Kalteng 2025–2030

Dalam kegiatan tersebut, Disdik bekerja sama dengan Densus 88 Anti Teror untuk memberikan materi mengenai bahaya radikalisme, deteksi dini intoleransi, serta pentingnya peran pelajar dalam menjaga harmoni dan keamanan di lingkungan sekolah.

Materi disampaikan melalui presentasi interaktif, video edukatif, hingga sesi dialog yang melibatkan langsung para peserta.

Tim Densus 88 menekankan bahwa pendidikan kebhinekaan merupakan benteng pertama dalam mencegah penyebaran ideologi kekerasan di kalangan pelajar.

Selain pembekalan, kegiatan juga diisi dengan outbound dan team building untuk menanamkan nilai kepercayaan, komunikasi efektif, kepemimpinan, dan toleransi lintas kelompok.

BACA JUGA:Desa Bungai Jaya Raih Predikat 'Istimewa' dalam Penilaian Desa Antikorupsi Kalteng 2025

Aktivitas ini dirancang agar siswa mempraktikkan langsung nilai kebhinekaan dalam kerja sama tim.

Di akhir kegiatan, seluruh peserta mengikuti “Refleksi Kebhinekaan” dan menuliskan “Pesan Kebhinekaan” di Pohon Harapan, sebagai simbol komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan harmonis.

Jayani menegaskan, Disdik Palangka Raya berkomitmen melanjutkan program penguatan karakter kebangsaan melalui kegiatan serupa di masa mendatang.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi model pembinaan karakter siswa tingkat SMP secara berkelanjutan,” pungkasnya.

Sumber: