DISWAYKALTENG.ID - Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso, akhirnya memberikan kesempatan bermain kepada Jay Idzes setelah dua laga awal Serie A hanya duduk manis di bangku cadangan.
Keputusan itu terbayar ketika bek andalan Timnas Indonesia tersebut tampil penuh dalam pertandingan melawan Cremonese di Stadion Giovanni Zini, Jumat (29/8/2025).
Meski Sassuolo harus menelan kekalahan tipis 3-2, laga ini terasa spesial bagi Idzes. Bukan hanya karena ia akhirnya tampil, tapi juga karena dirinya berhasil menunjukkan kualitas permainan yang solid di jantung pertahanan.
Hasil Pertandingan Cremonese vs Sassuolo
Pertandingan berjalan seru dengan Cremonese berhasil unggul terlebih dahulu lewat gol Filippo Terracciano menit ke-37, disusul Franco Vazquez dua menit berselang. Sassuolo sempat bangkit lewat gol Andrea Pinamonti (63’) dan Domenico Berardi (73’) yang membuat skor imbang 2-2.
Namun, mimpi Sassuolo pupus di menit akhir setelah Manuel De Luca mencetak gol penentu kemenangan Cremonese pada menit 90+3. Kekalahan ini tentu mengecewakan, tapi ada sisi positif yang bisa diambil dari penampilan Jay Idzes.
Statistik Jay Idzes: Diam-Diam Menonjol
Mengutip data Fotmob, Jay Idzes mencatat rating 6,0 dalam laga tersebut. Walau tidak spektakuler, Idzes justru mencatatkan akurasi umpan tertinggi di lapangan: 99 persen.
Selain itu, bek 24 tahun ini menorehkan:
-
4 kali sapuan bola,
-
persentase duel sukses 50 persen,
-
distribusi bola rapi ke lini tengah.
Artinya, meski debut di Serie A bukanlah perkara mudah, Idzes sudah memberikan sinyal kuat bahwa dirinya bisa diandalkan untuk mengawal lini belakang Sassuolo.
Geser Filippo Romagna, Mantan Bek Timnas Italia
Yang menarik, kehadiran Idzes membuat Filippo Romagna harus rela duduk di bangku cadangan. Romagna sebelumnya menjadi andalan Sassuolo sejak 2020 dan bahkan sempat dipercaya menjadi kapten saat laga melawan Napoli.
BACA JUGA: Jelang FIFA Matchday September 2025, Jay Idzes Jadi Pemain Abroad Pertama yang Gabung di Surabaya
Pemain 28 tahun ini punya catatan mentereng, termasuk membela Timnas Italia dari level U17 hingga U21. Bahkan, ia merupakan jebolan akademi Juventus. Dengan pengalaman tersebut, wajar bila Romagna sebelumnya lebih diunggulkan.
Namun, kepercayaan Fabio Grosso kepada Jay Idzes menandakan adanya persaingan sehat di posisi bek tengah. Idzes kini benar-benar memberi ancaman serius untuk merebut satu tempat inti di lini pertahanan I Neroverdi.
Jalan Panjang Jay Idzes di Serie A
Bagi publik Indonesia, momen ini jelas membanggakan. Jarang ada pemain Timnas Indonesia yang bisa bersaing langsung dengan pemain-pemain Italia di Serie A. Fakta bahwa Idzes berhasil menyingkirkan mantan kapten Timnas U21 Italia dari starting XI menjadi bukti bahwa kualitasnya tak bisa dianggap remeh.
Jika Fabio Grosso kembali memberikan menit bermain di laga berikutnya, Idzes berpeluang semakin memperkuat posisinya di Sassuolo. Tampil konsisten akan menjadi kunci agar dirinya tak hanya jadi “pemain pelapis”, melainkan benar-benar pilar utama.