Dukung Program Prabowo, Kalteng Siap Bentuk Koperasi Merah Putih

Selasa 29-04-2025,17:46 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

DISWAYKALTENG.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menyatakan siap menyukseskan program nasional pembentukan 80.000 Koperasi Merah Putih yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

Koperasi ini ditujukan untuk menjadi pondasi ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan.

Hal ini ditegaskan oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, dalam sambutannya saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pusat dan Daerah terkait Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kalimantan Tengah, pada Selasa (29/4/2025).

“Koperasi Merah Putih ini harus menjadi wadah perjuangan ekonomi rakyat, dilandasi semangat nasionalisme dan solidaritas antarwarga,” tegas Edy.

BACA JUGA:DPR RI Minta Kementerian ESDM Tindak Tegas Perusahaan Tambang Batu Bara di Kalteng yang Nunggak Bayar Royalti

Menurut data yang disampaikan Edy, jumlah koperasi di Kalimantan Tengah hingga Desember 2024 mencapai 3.782 unit. Namun, sayangnya, sejumlah 885 koperasi dinyatakan tidak aktif, sedangkan hanya 2.897 koperasi yang masih menjalankan kegiatan.

“Kita berharap, dengan hadirnya koperasi Merah Putih, koperasi-koperasi yang sebelumnya tidak aktif bisa kembali bangkit. Koperasi ini pada dasarnya lahir dari semangat gotong royong dan cita-cita mensejahterakan anggotanya,” jelasnya.

Tak hanya menyampaikan harapan, Edy juga jujur mengakui bahwa banyak koperasi yang vakum karena sejumlah persoalan klasik. Mulai dari:

  • Minimnya partisipasi anggota

  • Terbatasnya kegiatan usaha koperasi

  • Lemahnya koordinasi antar pengurus

“Ini menjadi catatan penting. Kita perlu pembenahan menyeluruh agar koperasi tidak hanya sekadar nama, tapi benar-benar aktif dan bermanfaat,” ujarnya.

Koperasi Merah Putih Bukan Sekadar Program, Tapi Gerakan Kolektif

Dalam sambutannya, Edy juga menekankan bahwa pembentukan koperasi Merah Putih bukan hanya target administratif, tetapi gerakan nasional untuk memperkuat ekonomi lokal dengan jiwa nasionalisme.

“Semangat koperasi adalah semangat kebersamaan. Dalam koperasi, semua anggota adalah pemilik sekaligus pengguna. Ini harus kita hidupkan kembali di Kalteng,” tambah Edy.

Ia berharap Rakorda kali ini menjadi momentum bagi para pembina koperasi di seluruh Kalimantan Tengah untuk menyusun strategi konkret ke depan.

Melalui Rakorda ini, Pemprov Kalteng akan:

  1. Memetakan koperasi tidak aktif yang masih berpotensi dihidupkan kembali

  2. Memberikan pelatihan dan bimbingan teknis kepada pengurus koperasi

  3. Mendorong sinergi antara koperasi dengan UMKM dan BUMDes

  4. Menguatkan regulasi dan sistem pelaporan koperasi agar lebih transparan

“Kita ingin koperasi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tapi seluruh stakeholder ekonomi,” pungkas Edy.

Saatnya Ekonomi Bangkit dari Desa

BACA JUGA:Rosan Roeslani: Seluruh 844 BUMN Resmi Beralih ke Danantara, Hadir di Waktu yang Sangat Tepat

Program Koperasi Merah Putih adalah angin segar untuk pembangunan ekonomi dari akar rumput. Bagi Kalimantan Tengah, ini adalah peluang untuk memperbaiki ekosistem koperasi dan membangkitkan semangat kebersamaan dalam mengelola ekonomi lokal.

 

Dengan dukungan semua pihak, dari pemerintah daerah, pengurus koperasi, hingga masyarakat desa, Kalteng siap menjadi contoh sukses dari program koperasi nasional ini.

Kategori :