DISWAYKALTENG.ID - Musim baru Liga Inggris 2025/2026 sudah berjalan tiga pertandingan, namun nama Marselino Ferdinan masih belum terlihat dalam skuad utama Oxford United.
Dalam tiga laga kompetitif dua di Divisi Championship dan satu di Carabao Cup pelatih Gary Rowett sama sekali tidak mencantumkan nama Marselino.
Oxford sudah menghadapi Portsmouth, Colchester United, dan Hull City, tapi gelandang muda Indonesia itu tidak masuk dalam daftar susunan pemain.
Situasi ini memunculkan tanda tanya besar: apa rencana Oxford United terhadap Marselino musim ini?
Masa Depan Ditentukan Dua Pekan ke Depan
Menurut aturan, bursa transfer Liga Inggris musim panas akan ditutup pada 1 September 2025 pukul 19.00 waktu setempat. Itu berarti, masa depan Marselino akan ditentukan dalam waktu kurang dari dua pekan.
Jika tetap bertahan di Oxford namun tidak masuk dalam rencana pelatih, Marselino berisiko kembali menjalani musim yang sia-sia. Pasalnya, musim lalu ia juga jarang dimainkan dan lebih banyak menghabiskan waktu di pinggir lapangan akibat cedera.
Catatan Musim Lalu dan Cedera
Marselino terakhir kali tampil untuk Oxford United dalam laga Piala Presiden 2025 melawan Indonesia All Star. Setelah itu, ia mengalami cedera dan harus tetap tinggal di Indonesia saat rekan-rekannya kembali ke Inggris.
Sejak saat itu, kesempatan bermainnya semakin minim. Bahkan kini, meski sudah pulih dan ikut pramusim, namanya tak kunjung masuk skuad resmi saat kompetisi bergulir.
Hal ini memperkuat dugaan bahwa Rowett tidak menaruh Marselino dalam rencana utama Oxford United musim 2025/2026.
Oxford United Aktif Melepas Pemain
Fakta lain yang menarik, Oxford United sejauh ini sudah melepas sembilan pemain, baik dengan status pinjaman maupun permanen. Mereka adalah:
-
Josh McEachran
-
Idris El Mizouni
-
Ruben Rodrigues
-
Will Goodwin
-
Jordan Thorniley
-
Stuart Findlay
-
Max Woltman
-
Joe Bennett
-
James Golding
Apakah Marselino Ferdinan akan menjadi pemain kesepuluh yang keluar dari Oxford?
Pernyataan Gary Rowett: Fokus Bek Tengah dan Gelandang
Dalam wawancaranya dengan Oxford Mail, Rowett menegaskan bahwa prioritas transfer saat ini adalah menambah bek tengah dan gelandang tengah.
“Dua area di mana kami kurang pemain yaitu bek tengah dan gelandang tengah. Saya tahu Ed Waldron (head of football operations) bekerja sangat keras untuk itu,” kata Rowett.
Namun, hingga kini ia tidak menyebut nama Marselino sama sekali, yang semakin mempertegas statusnya sebagai pemain pinggiran.
Analisis: Apa Pilihan Marselino?
BACA JUGA:Badai Cedera Jelang FIFA Matchday September 2025, Maarten Paes Menyusul Kevin Diks dan Ole Romeny
Ada tiga kemungkinan yang bisa terjadi pada Marselino dalam sisa bursa transfer:
-
Dipinjamkan ke klub lain
Ini adalah opsi paling masuk akal agar Marselino tetap bisa mendapatkan menit bermain reguler. Klub League One atau League Two bisa jadi destinasi realistis. -
Dijual permanen
Meski kecil kemungkinan, namun Oxford bisa saja melepas Marselino secara permanen jika ada klub yang berminat dan menawar dengan harga sesuai. -
Tetap bertahan tanpa jaminan menit bermain
Opsi ini justru paling berisiko. Jika bertahan namun tidak dimainkan, karier Marselino bisa stagnan, apalagi usianya baru 20 tahun yang sangat krusial untuk perkembangan.
Dukungan Publik Indonesia
Sebagai pemain muda berbakat, Marselino membawa ekspektasi besar dari publik Indonesia. Banyak yang berharap ia bisa menjadi pionir pemain Tanah Air di kompetisi Eropa, terutama di Inggris.
Namun, kenyataannya kariernya di Oxford United masih belum berjalan mulus. Apalagi Liga Inggris dikenal sebagai liga dengan intensitas tinggi dan persaingan ketat.