DISWAYKALTENG.ID - Kabar terbaru dari dunia sepak bola Eropa kembali menghangatkan jagat pecinta sepak bola tanah air.
Mees Hilgers, pemain diaspora Timnas Indonesia yang kini membela FC Twente, dikabarkan semakin dekat untuk bergabung dengan Feyenoord Rotterdam salah satu klub top Eredivisie yang akan berlaga di Liga Champions musim depan.
Jika transfer ini terealisasi, bukan hanya menjadi langkah besar bagi karier Hilgers, tapi juga sebuah pencapaian historis bagi sepak bola Indonesia: menjadikan Hilgers sebagai pemain pertama Timnas Indonesia yang tampil di Liga Champions Eropa.
Feyenoord Butuh Bek Tangguh, Hilgers Jadi Kandidat Utama
Menurut laporan dari Twente Insite, Feyenoord tengah dilanda krisis pemain belakang. Setelah ditinggal sang kapten David Hancko yang resmi hengkang ke Atletico Madrid, lini pertahanan Feyenoord makin goyah dengan cedera yang menimpa Thomas Beelen dan Gernot Trauner.
BACA JUGA:Timnas Indonesia U-23 Tembus Final ASEAN U-23 Championship 2025, Siap Reuni Panas Lawan Vietnam
Melihat kondisi tersebut, klub asal Rotterdam yang kini dilatih oleh legenda Belanda Robin van Persie mulai mencari solusi cepat. Dan nama Mees Hilgers muncul sebagai salah satu kandidat kuat yang siap menambal lubang besar di lini belakang.
Hilgers, yang bisa bermain sebagai bek tengah maupun fullback kanan, dinilai cocok dengan gaya bermain Feyenoord yang agresif dan cepat.
Petualangan Baru Menanti Hilgers
Hilgers kini berusia 24 tahun, usia yang matang untuk naik ke level kompetisi yang lebih tinggi. Setelah cukup lama berseragam FC Twente dan mencatat banyak penampilan solid di Eredivisie, sang pemain dikabarkan mulai membuka pintu untuk tantangan baru.
"Beberapa klub memang telah mengajukan penawaran konkret, tapi belum sesuai harapan Hilgers. Dia menunggu tawaran dari klub yang tepat, dan kemungkinan besar klub itu adalah Feyenoord," tulis Twente Insite.
Hilgers disebut sangat tertarik bermain di kompetisi Eropa, dan proyek ambisius Feyenoord menjadi magnet tersendiri bagi sang pemain berdarah Indonesia ini.
Dulu Dikritik, Kini Dibutuhkan: Van Persie & Hilgers Bisa Bersatu
Yang menarik, hubungan antara Mees Hilgers dan Feyenoord sebenarnya sudah dimulai sejak beberapa musim lalu. Bahkan Robin van Persie, pelatih Feyenoord saat ini, pernah mengutarakan rasa kagumnya terhadap Hilgers.
Namun, Van Persie juga pernah menyayangkan keputusan Hilgers memilih membela Timnas Indonesia ketimbang menunggu kesempatan membela Timnas Belanda.
“Saya cukup heran saat Mees Hilgers memilih Timnas Indonesia. Kalau saja dia sabar, mungkin bisa mendapat panggilan dari Koeman,” ucap Van Persie beberapa waktu lalu.
Kini, situasi berbalik. Hilgers bisa jadi rekrutan kunci dalam proyek besar Van Persie di Feyenoord. Ironi sekaligus bukti bahwa talenta pemain Indonesia tak bisa dipandang sebelah mata, bahkan oleh legenda sekelas Van Persie.
Peluang Emas: Main di Liga Champions!
BACA JUGA:Netflix Tayangkan Tiga Film Seru di Agustus 2025: Dari My Oxford Year hingga Thursday Murder Club
Feyenoord akan tampil di kualifikasi Liga Champions 2025/2026. Bila berhasil melaju ke fase grup, Mees Hilgers punya peluang besar mencatat sejarah sebagai pemain Timnas Indonesia pertama yang berlaga di kompetisi antarklub paling elit di Eropa tersebut.
Ini bukan hanya soal transfer biasa ini tentang cetak sejarah, bukti progres sepak bola Indonesia, dan panggung global bagi talenta diaspora.
Hilgers Bisa Jadi Role Model Pemain Diaspora Lainnya
Langkah Mees Hilgers jika bergabung ke Feyenoord akan menjadi cerminan positif untuk para pemain keturunan lainnya. Hilgers menunjukkan bahwa pilihan membela Garuda bukan berarti menghambat karier di Eropa. Justru, dengan performa yang konsisten, para pemain diaspora tetap bisa bersinar dan dilirik oleh klub-klub elite.