DISWAYKALTENG.ID - Keputusan PSSI untuk mendukung pemain diaspora berkarier di luar negeri telah menjadi topik hangat di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Arya Sinulingga, Anggota Exco PSSI, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil untuk meningkatkan kualitas dan jam terbang pemain diaspora.
"Dengan bermain di luar negeri, pemain diaspora dapat meningkatkan kemampuan dan pengalaman mereka, sehingga mereka dapat menjadi lebih baik dan lebih siap untuk bermain di level internasional," kata Arya Sinulingga.
BACA JUGA:Palermo Mundur dari Perburuan Emil Audero, Gaji Tinggi Jadi Penghalang
Keputusan PSSI ini juga didukung oleh fakta bahwa banyak pemain diaspora Indonesia yang telah sukses berkarier di luar negeri. Nathan Tjoe-A-On dan Rafael Struick adalah contoh pemain diaspora yang telah menunjukkan performa yang impresif di luar negeri.
Namun, beberapa tim Liga 1 telah menunjukkan minat untuk merekrut pemain diaspora. Bali United, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya adalah beberapa tim yang telah menunjukkan minat untuk merekrut Rafael Struick dan Nathan Tjoe-A-On.
BACA JUGA:Udinese Resmi Mundur dari Perburuan Jay Idzes! Harga Terlalu Mahal, Siapa Klub Selanjutnya?
Meskipun demikian, PSSI tetap pada pendiriannya untuk mendukung pemain diaspora berkarier di luar negeri. "Kami percaya bahwa pengalaman bermain di luar negeri akan lebih bermanfaat bagi perkembangan karier pemain diaspora," kata Arya Sinulingga.
Dengan demikian, PSSI berharap bahwa pemain diaspora Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas dan mencapai kesuksesan di level internasional.