Tidak hanya listrik, kabar baik juga datang dari sektor energi gas. PT Pertamina Patra Niaga memastikan harga elpiji non-subsidi tetap stabil per 1 Juni 2025. Artinya, tidak ada kenaikan harga elpiji ukuran 5,5 kg maupun 12 kg.
Berikut rincian harga elpiji non-subsidi di beberapa wilayah Indonesia:
DKI Jakarta:
Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Jawa Barat:
Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Sumatera Utara:
Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Harga ini berlaku untuk elpiji non-subsidi seperti Bright Gas. Untuk tabung elpiji bersubsidi (3 kg), pemerintah tetap menanggung selisih harga sebagai bagian dari program bantuan energi.
Apa Dampaknya untuk Masyarakat?
Dengan tarif listrik yang stabil dan adanya program diskon, masyarakat memiliki peluang untuk menghemat pengeluaran rumah tangga secara signifikan. Terutama bagi keluarga kecil, mahasiswa, atau pelaku UMKM yang sangat sensitif terhadap kenaikan harga energi.
Sementara itu, harga elpiji yang tidak naik memberikan kepastian dan keamanan dalam perencanaan keuangan rumah tangga, terutama bagi yang mengandalkan elpiji untuk kebutuhan harian seperti memasak atau usaha kuliner kecil.