Inter Milan datang dengan reputasi sebagai salah satu tim bertahan terbaik di Eropa. Tapi malam itu, semua strategi mereka berantakan.
Pertahanan mereka kewalahan menghadapi pergerakan cepat dan kombinasi brilian PSG. Lautaro Martinez dan Marcus Thuram nyaris tak berkutik, dan lini tengah mereka kalah duel secara fisik maupun taktik.
BACA JUGA:Manchester City Rela Rogoh 70 Juta Euro Demi Gelandang Keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders!
Beberapa pergantian pemain oleh pelatih Simone Inzaghi juga tak berdampak banyak. Bahkan pemain seperti Bisseck harus keluar lebih cepat karena cedera.
Ini menjadi malam yang pahit bagi Inter Milan, yang sebelumnya tampil solid sepanjang turnamen, namun roboh di partai puncak.
Era Baru PSG Dimulai
Trofi Liga Champions ini melengkapi musim luar biasa PSG, setelah mereka juga menyapu bersih gelar domestik (treble). Tapi lebih dari sekadar gelar, kemenangan ini adalah simbol transisi PSG: dari tim bertabur bintang mahal, menjadi tim yang dibangun dengan filosofi jelas dan regenerasi yang sehat.
Desire Doue menjadi simbol era baru tersebut. Bersama pemain muda lain seperti Zaire-Emery, Mayulu, dan wajah-wajah baru, PSG kini punya pondasi kuat untuk menjadi penguasa Eropa jangka panjang.
Susunan Pemain PSG vs Inter Milan (Final Liga Champions 2025)
Paris Saint-Germain (4-3-3):
Gianluigi Donnarumma; Achraf Hakimi, Marquinhos, Willian Pacho, Nuno Mendes (Lucas Hernández 78'); Joao Neves (Warren Zaire-Emery 84'), Vitinha, Fabian Ruiz (Senny Mayulu 84'); Desire Doue (Bradley Barcola 67'), Ousmane Dembele, Khvicha Kvaratskhelia (Goncalo Ramos 84').
Inter Milan (3-5-2):
Yann Sommer; Benjamin Pavard (Yann Aurel Bisseck 54', Matteo Darmian 62'), Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Hakan Calhanoglu (Kristjan Asllani 70'), Henrikh Mkhitaryan (Carlos Augusto 62'), Federico Dimarco (Nicola Zalewski 54'); Marcus Thuram, Lautaro Martinez.