DISWAYKALTENG.ID - Bakso Solo dikenal luas sebagai salah satu varian bakso paling digemari di Indonesia. Ciri khas utamanya terletak pada kuahnya yang bening, gurih, dan terasa ringan di mulut.
Berbeda dengan kuah bakso lain yang cenderung medok, keruh, dan berlemak, kuah bakso khas Solo justru mengandalkan rasa kaldu alami yang bersih dan tidak bikin enek.
Tak heran jika bakso Solo sering menjadi pilihan bagi pencinta bakso yang ingin menikmati rasa gurih tanpa rasa berat di perut. Menariknya, di balik kelezatan kuahnya, banyak orang masih mengira kuah bakso Solo membutuhkan racikan bumbu yang rumit dan berlapis.
Padahal, anggapan itu tidak sepenuhnya benar.
BACA JUGA:Pemuda Katolik Palangka Raya Gelar Pelatihan 'AI for Good', Tekankan Etika dan Literasi Digital
Kuah Bakso Solo Ternyata Pakai Bumbu Sederhana
Dilansir dari buku “Nasi Goreng dan Makanan Sepinggan Lengkap” (2024) karya Murdijati Gardjito, Umar Santoso, dan Eni Harmayani terbitan Penerbit Andi, kuah bakso Solo justru dibuat dengan bumbu yang sangat sederhana.
Kesederhanaan inilah yang menjadi kunci kelezatan kuah bakso Solo. Tanpa rempah berlebihan, rasa gurih tetap keluar secara alami dari kaldu tulang sapi yang direbus dalam waktu lama.
Ciri Khas Kuah Bakso Solo yang Mudah Dikenali
Kuah bakso Solo memiliki karakter yang sangat khas dan mudah dikenali sejak suapan pertama. Beberapa ciri utamanya antara lain:
-
Warna kuah bening dan bersih, tidak keruh
-
Rasa gurih ringan, tanpa dominasi lemak
-
Aroma bawang putih dan rempah halus yang lembut
-
Tidak meninggalkan rasa enek, meski disantap dalam porsi besar
Karakter inilah yang membuat bakso Solo terasa nyaman disantap kapan saja, baik siang maupun malam.
Bumbu Kuah Bakso Solo, Cukup 3 Bahan Utama
Rahasia utama kuah bakso Solo terletak pada penggunaan bumbu yang minimalis. Bumbu inti kuah bakso Solo hanya terdiri dari tiga bahan, yaitu:
-
Bawang putih halus
-
Lada putih bubuk
-
Pala bubuk
Kombinasi ketiga bumbu ini menghasilkan rasa gurih yang bersih, hangat, dan beraroma khas, tanpa perlu tambahan bumbu kompleks seperti jahe, ketumbar, atau rempah kuat lainnya.
Bahan Kuah Bakso Solo yang Digunakan
Selain bumbu utama, bahan kuah bakso Solo juga sangat sederhana dan mudah ditemukan. Berikut bahan yang digunakan:
-
2 buah balungan kaki sapi
-
5 liter air
-
Bawang putih halus secukupnya
-
2 sendok teh lada putih bubuk
-
2 sendok teh pala bubuk
-
3 sendok makan garam
-
2 sendok makan gula pasir
Balungan kaki sapi berperan penting sebagai sumber kaldu alami yang membuat kuah terasa gurih tanpa harus menambahkan penyedap berlebihan.
Cara Membuat Kuah Bakso Solo yang Gurih dan Ringan
BACA JUGA:Sambut Rajab 1447 H, Kakanwil Kemenag Ajak Umat Tingkatkan Iman dan Kepedulian
Proses memasak kuah bakso Solo juga tidak rumit, namun membutuhkan kesabaran agar kaldu keluar sempurna. Berikut langkah-langkahnya:
-
Panaskan air dalam panci besar, lalu masukkan balungan kaki sapi.
-
Rebus dengan api kecil dalam waktu lama hingga sari tulang keluar dan kaldu terbentuk.
-
Masukkan bawang putih halus, lada putih bubuk, dan pala bubuk.
-
Tambahkan garam dan gula pasir, aduk hingga rata.
-
Masak kembali hingga aroma kuah harum dan rasanya seimbang.
Teknik perebusan lama dengan api kecil inilah yang membuat kuah bakso Solo terasa gurih alami, tetapi tetap ringan dan bening.
Kenapa Kuah Bakso Solo Tidak Terasa Berat?
Banyak orang bertanya, kenapa kuah bakso Solo bisa terasa gurih tetapi tidak berat di lidah maupun perut. Rahasianya terletak pada beberapa hal berikut:
-
Tidak menggunakan banyak lemak
-
Bumbu yang minimalis dan seimbang
-
Mengandalkan kaldu alami dari tulang sapi
-
Proses perebusan yang tepat
Dengan teknik ini, rasa kuah tetap kuat tanpa menutupi rasa bakso itu sendiri.
Pelengkap Penyajian Bakso Solo yang Khas
Bakso Solo biasanya disajikan dengan pelengkap sederhana, namun mampu memperkaya rasa. Pelengkap yang umum digunakan antara lain:
-
Bihun
-
Mi kuning basah
-
Daun seledri iris
-
Bawang goreng
Bakso disiram kuah panas lalu ditaburi seledri dan bawang goreng agar aroma semakin keluar dan menggugah selera.