PALANGKA RAYA-- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan kesiapan penuh untuk menerapkan Manajemen Talenta ASN, salah satu program prioritas nasional.
Komitmen ini disampaikan dalam Penandatanganan Komitmen Bersama Kepala Daerah se-Kalteng, yang dihadiri para bupati, wali kota, instansi vertikal, dan lebih dari 1.500 ASN, Selasa (09/12/2025) di Kantor Gubernur Kalteng.
Kepala BKN Prof. Zudan menyebut Kalimantan Tengah memiliki peluang besar menjadi model penerapan sistem merit di wilayah Kalimantan.
Ia menegaskan bahwa manajemen talenta adalah fondasi penting bagi birokrasi yang profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo sependapat bahwa penguatan manajemen talenta merupakan kebutuhan mendesak.
“Penandatanganan komitmen bersama kepala daerah menjadi langkah konkret dalam membangun sistem pengelolaan ASN yang transparan, objektif, dan berbasis kinerja,” ujarnya.
Dalam paparannya, Prof. Zudan menekankan empat fokus utama percepatan Manajemen Talenta ASN, yakni:
1. Penyusunan data talenta ASN yang akurat dan terintegrasi.
2. Penguatan jabatan fungsional sebagai jalur karier profesional.
3. Pengembangan kompetensi ASN yang relevan dengan prioritas pembangunan daerah.
4. Optimalisasi integrasi sistem informasi manajemen ASN berbasis digital.
BACA JUGA:Kalteng Raih TPID Award 2025, Bukti Keberhasilan Kendalikan Inflasi
Ia menyebut keberhasilan penerapan sistem merit bergantung pada komitmen pimpinan daerah untuk menjalankan kebijakan SDM secara objektif dan bebas intervensi non-profesional. “Kami optimis Kalimantan Tengah siap menjadi best practice nasional,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wagub Edy Pratowo juga melaporkan perkembangan pengangkatan PPPK di lingkungan Pemprov Kalteng, yang telah mencapai 4.295 pegawai, termasuk 1.029 PPPK Paruh Waktu.