DISWAYKALTENG.ID - Persija Jakarta kembali harus merogoh kocek usai Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 25 juta buntut kehadiran suporter mereka The Jakmania yang bertandang ke Malang pada 8 November 2025 lalu.

Hukuman tersebut menambah daftar panjang sanksi yang diterima Macan Kemayoran musim ini, sehingga total dendanya kini mencapai Rp 190 juta.

Pengumuman terbaru Komdis PSSI disampaikan pada 11 November 2025, yang berisi hasil sidang untuk pelanggaran pekan ke-12 Super League 2025/2026. Dari total 10 kasus pelanggaran, lima di antaranya melibatkan klub Super League, termasuk Persija.

Persija Jakarta dijatuhi denda karena terbukti ada suporter mereka yang hadir di Stadion Kanjuruhan, Malang, saat Persija melawan Arema. Padahal, kompetisi musim ini masih menerapkan aturan ketat larangan suporter tandang.

Meski di lapangan The Jakmania tidak membuat kericuhan, Komdis PSSI tetap menjatuhkan sanksi karena pelanggaran protokol kompetisi. Situasi ini menegaskan bahwa kehadiran suporter tandang, sekecil apa pun, tetap dianggap pelanggaran disiplin.

Musim ini, Persija sudah menerima tujuh sanksi Komdis PSSI, dan enam di antaranya terkait ulah atau kehadiran suporter. Dua hukuman datang karena The Jakmania hadir di stadion lawan:

BACA JUGA:7 Makanan Murah Meriah yang Gizinya “Setara Suplemen Mahal”, Nomor 2 dan 5 Bikin Kaget!

• Stadion Manahan (vs Persis Solo)

• Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya (vs Persebaya)

Sementara tiga pelanggaran lainnya terjadi saat Persija berstatus sebagai tuan rumah, termasuk:

• pelemparan botol air mineral saat melawan Persita Tangerang

• pelemparan sepatu saat menghadapi Malut United

• serta keberadaan suporter lawan di stadion ketika Persija menjamu Persita

Di luar kasus suporter, hanya satu hukuman yang tidak berhubungan dengan The Jakmania, yakni lima kartu kuning dalam satu pertandingan melawan Borneo FC Samarinda.

Total Denda Klub

Dengan tambahan Rp 25 juta dari kasus suporter bertandang ke Malang, Persija kini mengoleksi total Rp 190 juta denda musim 2025/2026, menempatkan mereka sebagai klub dengan denda terbesar keempat musim ini.

Berikut klasemen top 5 klub dengan total denda terbesar hingga 29 November 2025:

1. PSM Makassar – Rp 370 juta

2. Persik Kediri – Rp 260 juta

3. Bhayangkara Presisi Lampung FC – Rp 195 juta

4. Persija Jakarta – Rp 190 juta

5. Madura United – Rp 180 juta

Rincian Lengkap Denda Persija Jakarta dari Komdis PSSI Musim 2025/2026

1. Rp 20 juta – Oknum suporter melempar botol air mineral (vs Persita Tangerang)

2. Rp 25 juta – Suporter Persita terdapat di JIS

3. Rp 25 juta – Suporter away ke Solo (vs Persis)

4. Rp 20 juta – Oknum suporter melempar sepatu (vs Malut United)

5. Rp 50 juta – Lima kartu kuning dalam satu pertandingan (vs Borneo FC Samarinda)

6. Rp 25 juta – Suporter away ke Surabaya (vs Persebaya)

7. Rp 25 juta – Suporter away ke Malang (vs Arema)

Persija dan Tantangan Pengendalian Suporter Musim Ini

BACA JUGA:Buka Rakorda Perpustakaan, Plt Sekda Kalteng Tekankan Transformasi Digital dan Penguatan Literasi Daerah

Kasus ini kembali menegaskan tantangan besar yang dihadapi Persija Jakarta musim ini, terutama dalam mengendalikan mobilitas suporter di tengah aturan larangan suporter tandang.

Meski The Jakmania dikenal sebagai salah satu kelompok suporter paling loyal di Indonesia, kehadiran mereka di stadion lawan kini membawa konsekuensi berat bagi klub.

Manajemen Persija pun dituntut semakin tegas dalam sosialisasi aturan kompetisi dan disiplin suporter.

Dengan jumlah denda yang sudah mencapai hampir dua ratus juta, Persija perlu berbenah agar tidak terus menjadi langganan sanksi Komdis PSSI.