PALANGKA RAYA- — Polda Kalimantan Tengah mengirimkan tiga truk bantuan logistik dalam misi kemanusiaan untuk korban bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bantuan tersebut dilepas langsung oleh Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, S.IK., M.Si., didampingi Wakapolda Brigjen Pol Dr. Rakhmad Setyadi serta unsur pejabat utama Polda, bertempat di Terminal Cargo Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Selasa (2/12/25).
Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk empati dan kesigapan Polda serta Bhayangkari dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
BACA JUGA:Pemprov Dorong Percepatan Layanan Sanitasi, Gelar Rapat Evaluasi PPSP 2025
“Hari ini Polda Kalteng bersama Bhayangkari menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di wilayah Aceh, Sumbar, dan Sumut,” ujar Irjen Pol Iwan.
Adapun bantuan yang dikirim terdiri atas dua ton beras, 300 karton mi instan, peralatan mandi, serta 26 koli pakaian baru bagi dewasa, bayi, dan anak untuk masing-masing provinsi terdampak.
Seluruh bantuan berasal dari sumbangan personel Polda Kalteng.
“Ini merupakan kepedulian seluruh anggota Polda Kalteng. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang saat ini sedang berjuang pulih dari bencana,” tambahnya.
Proses distribusi bantuan dilakukan melalui jalur udara guna mempercepat pengiriman logistik ke daerah terdampak.
Penyaluran dilakukan dalam dua tahap, yakni tahap pertama oleh Polda Kalteng dan tahap kedua oleh polres jajaran.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Terapkan Relaksasi Refaksi Ubi Kayu, Petani dan Industri Sepakat Dukung HAP
Selain bantuan logistik, Polda Kalteng juga telah berkoordinasi dengan Mabes Polri terkait pengiriman personel tambahan serta peralatan pendukung, termasuk helikopter yang akan digunakan dalam operasi kemanusiaan di Aceh.
Kapolda menegaskan bahwa langkah ini juga menjadi bagian dari kesiapsiagaan Polri dalam menghadapi potensi bencana di wilayah Kalimantan Tengah.
Polda telah menyiapkan posko bantuan sosial serta melakukan pemetaan titik-titik rawan banjir menjelang musim penghujan.
“Semoga kegiatan ini dapat mengurangi beban penderitaan korban bencana sekaligus memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas sebagai sesama anak bangsa,” harap Irjen Pol Iwan.