PALANGKA RAYA — Ketua DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Kalimantan Tengah di Ballroom Swissbell Hotel Danum Palangka Raya, Sabtu (29/11/2025).
Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan apresiasi sekaligus optimismenya terhadap kinerja dan masa depan Partai Golkar di wilayah Kalteng.
Menurut Bahlil, Musda ke-11 bukan hanya kegiatan tahunan, melainkan forum strategis tertinggi untuk menentukan arah dan konsolidasi organisasi.
BACA JUGA:Isen Mulang Cup 2025 Resmi Dibuka: 101 Tim Damkar Adu Ketangkasan di Palangka Raya
“Musda adalah momentum besar memperkuat soliditas hingga ke akar rumput. Setelah Musda kabupaten/kota rampung, forum provinsi menjadi penentu lahirnya pemimpin baru yang siap membawa Golkar semakin kompetitif,” tegasnya.
Ia memuji capaian Golkar Kalteng di pemilu terakhir.
“Dari 14 kabupaten/kota, Golkar menang di 9 wilayah. Kita punya 6 ketua DPRD dan 4 wakil ketua. Ini prestasi besar dan menunjukkan kemajuan nyata,” ujarnya.
Bahlil menambahkan, kader Golkar telah melalui proses panjang lebih dari tiga dekade sehingga diyakini mampu menjaga kualitas organisasi dan memenangkan hati publik.
Gubernur Kalimantan Tengah Agustiar Sabran turut hadir dan menegaskan bahwa Musda merupakan forum demokrasi internal yang menentukan arah perjalanan Partai Golkar di masa mendatang.
“Musda bukan hanya memilih ketua, tetapi menyatukan gagasan besar untuk pembangunan daerah. Kalteng membutuhkan partai yang kuat, solid, dan berkomitmen mendukung kesejahteraan masyarakat,” ucap Agustiar.
Ia mengingatkan agar seluruh kader menjaga suasana Musda tetap kondusif.
BACA JUGA:Kontingen PAI Fair Kalteng Resmi Dilepas Menuju Ajang Nasional di Jakarta
“Perbedaan pilihan itu wajar. Yang penting Golkar tetap kompak setelah Musda dan terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah,” tambahnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kalteng H. Ruslan AS menekankan bahwa Musda XI adalah wadah evaluasi dan regenerasi politik.
“Golkar Kalteng terus bergerak dan berbenah. Musda ini harus melahirkan keputusan strategis yang memperkuat struktur partai hingga akar rumput,” tuturnya.