DISWAYKALTENG.ID - Pernah nggak sih kamu merasa tubuh rasanya capek banget padahal aktivitas lagi nggak padat? Atau mungkin akhir-akhir ini pandangan mata terasa agak kabur saat melihat gadget?
Hati-hati, lho. Jangan buru-buru menyimpulkan itu cuma karena kurang tidur atau faktor usia. Bisa jadi, itu adalah sinyal "SOS" dari tubuh yang menandakan kalau kadar gula darah kamu sedang tinggi.
Masalah gula darah tinggi atau hiperglikemia ini nggak boleh dianggap enteng. Kalau dibiarkan terus-menerus tanpa penanganan, kondisi ini bisa menjadi gerbang utama menuju penyakit diabetes yang lebih serius. Seram, kan?
Nah, biar kamu lebih aware sama kondisi tubuh sendiri, yuk simak 11 tanda gula darah tinggi yang sering muncul tapi kerap diabaikan banyak orang berikut ini.
BACA JUGA:Jus Buah Ternyata Bisa Berbahaya? Ini Daftar Jus Terbaik Versi Ahli Gizi Inggris
1. Tubuh Terasa Mudah Lelah Sepanjang Hari
Ini adalah gejala paling klasik alias paling sering kejadian. Kamu merasa energi seperti terkuras habis, padahal sudah istirahat cukup.
Penelitian menunjukkan bahwa lonjakan glukosa, terutama pada wanita, sangat memengaruhi tingkat kelelahan seseorang.
Hal ini bisa diperparah oleh berbagai faktor lain seperti stres (kesehatan mental) atau efek samping obat-obatan. Jadi, kalau lelahmu nggak hilang-hilang, coba cek gula darah, ya!
2. Pandangan Menjadi Kabur
Pernah merasa fokus mata tiba-tiba buyar? Tingginya kadar gula darah bisa menyebabkan pembuluh darah kecil di mata mengalami kerusakan atau pembengkakan pada lensa mata. Akibatnya, ketajaman penglihatan menurun drastis.
Meski pandangan kabur bisa disebabkan oleh hal lain seperti masalah kornea, namun jika disertai gejala lain dalam daftar ini, kamu wajib curiga itu ulah gula darah.
3. Rasa Lapar yang Berlebihan (Mudah Lapar)
Baru makan, kok sudah lapar lagi? Kondisi ini sering terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan 2. Karena tubuh kesulitan memproses gula menjadi energi, sel-sel tubuhmu "kelaparan" dan mengirim sinyal ke otak minta makan lagi.
Ironisnya, pada penderita hiperglikemia, makan banyak pun kadang nggak bikin kenyang karena gula darahnya makin melonjak tapi tidak bisa masuk ke sel.
4. Gerak Tubuh Terasa Lambat
Bukan cuma pikiran yang lemot, fisik juga bisa ikutan lambat. Ketika hormon insulin terganggu akibat gula darah tinggi, keseimbangan tubuh jadi goyah.
Sebagai patokan, kadar gula darah normal orang dewasa itu ada di kisaran 70 hingga 140 mg/dL. Kalau jauh di atas itu, wajar jika tubuh rasanya berat banget buat diajak gerak.
5. Muncul Masalah pada Kulit
BACA JUGA:9 Manfaat Tahu untuk Kesehatan: Murah, Enak, dan Kaya Gizi! Wajib Masuk Menu Harian
Kulit adalah cerminan kesehatan dalam tubuh. Gula darah yang tinggi bisa memicu peradangan yang berujung pada masalah kulit, seperti jerawat yang membandel.
Bahkan dalam beberapa kasus, jerawat atau gangguan kulit tersebut bisa berubah warna menjadi kekuningan. Selain itu, area lipatan kulit yang menghitam (daki yang tidak bisa hilang) juga sering jadi tanda resistensi insulin.
6. Kaki Sering Sakit, Kesemutan, atau Mati Rasa
Pernah dengar istilah neuropati diabetik? Ini adalah kerusakan saraf akibat gula darah tinggi dalam jangka panjang.
Meskipun kerusakan saraf bisa terjadi di mana saja, tapi kaki adalah sasaran empuknya. Gejalanya mulai dari kesemutan, nyeri seperti tertusuk jarum, hingga mati rasa total. Ini bahaya banget karena kalau kaki terluka, kamu jadi nggak sadar.
7. Luka Sangat Sulit Sembuh
Melanjutkan poin sebelumnya, gula darah tinggi bikin sirkulasi darah jadi buruk dan merusak saraf. Efeknya? Nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan kulit jadi terhambat.
Luka goresan kecil saja bisa butuh waktu berminggu-minggu untuk kering. Kalau kamu mengalami ini, segera konsultasi ke dokter!
8. Berat Badan Turun Drastis Tanpa Sebab
Makan banyak, tapi kok makin kurus? Jangan senang dulu. Ini justru tanda bahaya.
Karena tubuh gagal memproses gula dalam darah menjadi energi, tubuh akhirnya mencari jalan pintas dengan membakar cadangan otot dan lemak untuk "bertahan hidup". Hasilnya, berat badanmu terjun bebas padahal pola makanmu mungkin justru bertambah banyak.
9. Ketagihan Makanan Manis (Sugar Craving)
Ini seperti lingkaran setan. Semakin banyak gula yang kamu makan, semakin tubuhmu menginginkannya.
Mengonsumsi manis secara berlebihan terus-menerus akan merusak kerja pankreas. Akibatnya, produksi insulin makin nggak bener, dan gula darah makin tak terkendali.
10. Jadi "Beser" alias Sering Buang Air Kecil
Ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang kelebihan gula lewat urine. Karena gula bersifat menarik cairan, maka volume urine yang dihasilkan jadi lebih banyak.
Akibatnya, kamu jadi bolak-balik kamar mandi, terutama di malam hari. Kondisi ini otomatis bikin kamu cepat haus karena cairan tubuh terkuras habis.
11. Sering Sakit Kepala
Sakit kepala pada kasus gula darah tinggi biasanya berkaitan erat dengan dehidrasi (akibat sering buang air kecil tadi).
Ketika tubuh kekurangan cairan dan gula darah menumpuk, sirkulasi darah ke otak bisa terganggu dan memicu sakit kepala yang mengganggu.