Palangka Raya Miliki Kemiskinan Terendah, Tantangan Pendidikan dan Akses Kerja Masih Mengadang

Senin 24-11-2025,15:01 WIB
Reporter : Khomsurijal
Editor : Khomsurijal

PALANGKA RAYA — Meski mencatat angka kemiskinan terendah kedua di Kalimantan Tengah, Pemerintah Kota Palangka Raya menilai peningkatan kualitas pendidikan dan perluasan akses kerja masih menjadi pekerjaan rumah utama.

Hal ini disampaikan Wali Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota, Achmad Zaini, dalam pernyataannya pada Senin (24/11/2025).

Ia menyebut tingkat kemiskinan kota pada 2025 berada di angka 3,62 persen, hanya sedikit lebih tinggi dari Kabupaten Lamandau.

“Alhamdulillah, kerja tim pengendalian kemiskinan berjalan cukup baik. Penurunan ini salah satunya berkat inovasi dan intervensi melalui berbagai program,” ujar Zaini.

BACA JUGA:Wakapolda Tekankan Integritas dan Profesionalisme Personel

Menurutnya, berbagai program seperti bantuan sosial, gerakan pangan murah, dan dukungan bagi pelaku UMKM memberikan kontribusi signifikan dalam pengurangan kemiskinan.

Pemerintah juga meluncurkan aplikasi informasi lowongan kerja melalui Dinas Tenaga Kerja untuk mempermudah warga mendapatkan peluang pekerjaan.

Namun Zaini menilai masih ada persoalan mendasar terkait kondisi sumber daya manusia. Data menunjukkan 54,41 persen penduduk miskin hanya bersekolah hingga jenjang SD atau SMP, sementara 54,78 persen lainnya tidak memiliki pekerjaan.

Kondisi tersebut, ujarnya, menjadi alasan pemerintah terus memperkuat program peningkatan pendidikan, pelatihan keterampilan, serta penyediaan layanan pendidikan bagi keluarga prasejahtera, termasuk melalui pendirian Sekolah Rakyat.

BACA JUGA:12 Penambang Liar di TN Tanjung Puting Ditangkap Tim Gabungan

“Selain itu, program berbasis peningkatan kesejahteraan ekonomi seperti Koperasi Merah Putih dan berbagai bantuan sosial juga terus berjalan,” katanya.

Zaini menegaskan bahwa menekan angka kemiskinan tidak cukup melalui program bantuan semata, tetapi harus dibarengi peningkatan kualitas pendidikan dan penciptaan lapangan kerja berkelanjutan.

Pemerintah berharap kombinasi kebijakan sosial dan pengembangan ekonomi mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.

Kategori :