BACA JUGA:Pengukuhan Pengurus DPD ABPEDNAS 2025–2030, Tegaskan Penguatan Tata Kelola Desa
Ia menegaskan bahwa MTQH tidak hanya menjadi ajang kompetisi, melainkan sarana memperkuat syiar Al-Qur’an di Kalimantan Tengah.
“Yang terpenting bukan hanya siapa yang juara, tetapi bagaimana kita terus menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an serta meningkatkan kualitas pembinaan qori, qoriah, hafiz, dan hafizah kita. Semoga hasil MTQH tahun ini mampu meningkatkan prestasi Kalteng di tingkat nasional,” kata Yusi.
Dengan berakhirnya Rapat Pleno Dewan Hakim ini, rangkaian MTQH XXXIII Provinsi Kalimantan Tengah memasuki tahap final sebelum malam penutupan.
Seluruh mata kini tertuju pada siapa saja peserta terbaik yang akan mengharumkan nama daerahnya.
BACA JUGA:Gubernur Kukuhkan Pengurus FPK 2025–2027, Tekankan Pentingnya Harmoni Sosial
Penetapan para juara bukan sekadar hasil kompetisi, tetapi menjadi bagian dari upaya besar mencetak generasi Qur’ani yang berkualitas dan berprestasi.
Momentum ini diharapkan semakin memperkuat pembinaan dan melahirkan lebih banyak qori dan hafiz yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional..