DISWAYKALTENG.ID - Manchester United tengah berada dalam sorotan setelah manajer mereka, Ruben Amorim, mengungkapkan kemungkinan mundur dari jabatannya jika performa tim tidak membaik.
Kekalahan 2-0 dari West Ham United pada Minggu (7/5/2025) semakin memperburuk situasi Setan Merah, yang kini berada di posisi ke-16 klasemen Liga Premier.
Dalam pertandingan tersebut, West Ham mencetak dua gol melalui Tomas Soucek dan Jarrod Bowen, sementara Manchester United tidak mampu memberikan perlawanan berarti. Hasil ini menambah panjang rekor tanpa kemenangan United dalam tujuh pertandingan terakhir Liga Inggris.
Ruben Amorim: "Kita Harus Berpikir Serius"
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Ruben Amorim secara terang-terangan menyatakan keprihatinannya. "Semua orang di sini harus berpikir serius tentang banyak hal. Semua orang memikirkan final Liga Europa, tetapi masalah utama adalah budaya di klub dan tim," ujar Amorim.
BACA JUGA:Gawat! Narkoba Masuk Perkebunan dan Pertambangan di Kalteng, Ratusan Tersangka Ditangkap!
Ia menambahkan bahwa jika kondisi tidak berubah, ia mungkin akan meninggalkan klub.
"Kita harus benar-benar kuat di musim panas dan berani, karena kami tidak akan menjalani musim depan seperti ini. Jika kita mulai seperti ini, jika perasaan itu masih ada, kita harus memberi ruang kepada orang yang berbeda," tegasnya.
Catatan Performa Buruk Ruben Amorim di Manchester United
Ruben Amorim didatangkan dari Sporting CP dengan harapan membawa angin segar bagi Manchester United.
Namun, hingga saat ini, ia hanya memenangkan 39,5% pertandingan. Persentase itu bahkan turun menjadi 24% jika hanya menghitung laga Liga Premier. Statistik tersebut membuat posisinya semakin terancam.
Sejumlah nama manajer sudah dikaitkan dengan posisi manajer Manchester United jika Amorim benar-benar pergi. Jose Mourinho, mantan manajer United, menjadi salah satu favorit, disusul Kieran McKenna, Thomas Frank, Xavi, dan Gareth Southgate.
Manchester United Pertahankan Casemiro
Di tengah krisis manajerial, Manchester United membuat keputusan mengejutkan dengan mempertahankan Casemiro. Pemain asal Brasil berusia 33 tahun ini awalnya diprediksi akan dijual pada akhir musim.
Namun, performanya yang gemilang dalam beberapa pekan terakhir membuat manajer Ruben Amorim mempertimbangkan ulang keputusannya.
Casemiro yang didatangkan dari Real Madrid pada musim panas 2022 dengan nilai lebih dari 70 juta euro, menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di klub.
BACA JUGA:PSSI Dihukum FIFA, GBK Dibatasi Penonton Saat Timnas Indonesia vs China
Meski sempat mengalami penurunan performa pada musim 2023-2024, pemain ini kembali menunjukkan kelasnya dan berperan penting dalam perjalanan United ke final Liga Europa.