“Kami berharap lebih banyak siswa Kalteng yang melanjutkan pendidikan ke STAN agar dapat berkontribusi langsung dalam pengelolaan keuangan negara,” tambah Herry.
Kepala SMAN 4 Palangka Raya, Sudiro, mengaku bangga menjadi tuan rumah kegiatan berskala besar tersebut.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Kalimantan Tengah hingga 16 November, Warga Diminta Waspada
“Ini sebuah kehormatan bagi kami karena melibatkan seluruh sekolah se-Kalteng. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan melibatkan lebih banyak instansi,” ujarnya.
Antusiasme siswa pun tampak tinggi. Christian Harten, siswa SMAN 4 Palangka Raya, mengaku banyak mendapat wawasan baru.
“Kami belajar banyak hal baru tentang keuangan negara, dan penyampaiannya menyenangkan,” katanya.
Sementara Anggelina Christy O.H. menilai para pengajar dari Kemenkeu sangat interaktif.
“Kakak-kakak pengajarnya seru dan humble banget. Kami belajar APBN, APBD, dan cara mengelola uang. Semoga terus berlanjut,” ujarnya.
Jenifer Justin Aprilia, siswa kelas XII, mengaku termotivasi setelah mengenal struktur dan sistem kerja di Kemenkeu.
“Saya jadi paham bagaimana sistem di Kemenkeu dan jadi lebih sadar pentingnya menjaga rupiah,” katanya penuh semangat.
Kolaborasi antara Disdik Kalteng dan Kemenkeu ini menjadi bukti nyata bagaimana inovasi pendidikan dan teknologi mampu menyatukan ribuan siswa dalam satu ruang belajar besar — membangun literasi keuangan nasional sejak dini, langsung dari ruang kelas di Kalimantan Tengah.