TAMIANG LAYANG – Sebanyak 500 goweser dari berbagai daerah di Kalimantan memadati halaman Kantor Bupati Barito Timur, Minggu (9/11/2025).
Mereka antusias mengikuti ajang Goweser Ekstrem Puang Gere 4, event tahunan yang digelar oleh Komunitas Sepeda Jejaka Barito Timur (Jago Bartim).
Acara ini secara resmi dilepas oleh Bupati Barito Timur M. Yamin, didampingi unsur Forkopimda. Meski hujan mengguyur sejak pagi, semangat peserta tak surut. Trek licin dan berlumpur justru menjadi tantangan menarik yang memacu adrenalin.
BACA JUGA:Kapolda Kalteng Evaluasi Kinerja dan Tegaskan Dukungan Program Nasional
Rute Puang Gere 4 dikenal ekstrem — kombinasi tanjakan curam, turunan teknis, dan medan tanah basah membuat ajang ini jadi ajang pembuktian ketahanan fisik sekaligus keterampilan para pesepeda.
Dalam sambutannya, Bupati M. Yamin mengapresiasi konsistensi komunitas Jago Bartim yang terus menggairahkan olahraga berbasis komunitas. Ia menilai, kegiatan ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi dan mempromosikan potensi wisata Barito Timur.
“Kegiatan seperti ini sangat positif, baik untuk kesehatan maupun promosi daerah. Saya berharap semangat kebersamaan ini terus tumbuh dan Puang Gere semakin besar setiap tahunnya,” ujar Yamin.
BACA JUGA:Bupati Kobar Resmikan Operasional Lima Sleeper Bus LOGOS
Nama Puang Gere diambil dari istilah lokal yang berarti “tantangan berat”. Filosofi ini menggambarkan karakter lintasan ekstrem yang memacu semangat petualangan di tengah keindahan alam Barito Timur.
Event berlangsung meriah hingga garis finis. Para peserta mengaku puas dengan konsep rute alam terbuka, suasana guyub antargoweser, dan dukungan masyarakat yang membuat Puang Gere 4 sukses besar.