PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Data Desa untuk mendukung pelaksanaan Program Huma Betang di wilayah tengah dan barat agar lebih tepat sasaran.
Kegiatan ini berlangsung di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (6/11/2025).
Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung menegaskan bahwa Program Huma Betang merupakan salah satu prioritas utama pemerintah daerah dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA:Pemprov Siapkan HUT ke-54 KORPRI, Tekankan Kebersamaan ASN
“Kami ingin mendorong pembangunan Kalimantan Tengah yang semakin merata dan berkeadilan hingga pelosok pedalaman. Kami tidak ingin ada anak-anak Kalteng yang tidak bisa sekolah, kuliah, berobat, atau kesulitan memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Leo saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng.
Ia menambahkan, seluruh masyarakat, termasuk keluarga tidak mampu, berhak memperoleh akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, ekonomi, serta bantuan sosial secara setara.
“Seluruh inisiatif tersebut akan diintegrasikan melalui Program Prioritas Kartu Huma Betang Sejahtera yang dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tahun 2026,” imbuhnya.
Dalam rapat itu, Leo juga menekankan pentingnya data desa yang akurat, mutakhir, lengkap, dan terintegrasi sebagai kunci utama untuk memastikan pelaksanaan Kartu Huma Betang benar-benar tepat sasaran.
“Pemanfaatan data desa yang valid merupakan fondasi utama agar kebijakan pembangunan tidak salah arah dan mampu menjangkau seluruh warga,” tegasnya.
BACA JUGA:Kalteng Mantapkan Langkah Wujudkan Akses Air Bersih dan Sanitasi
Data desa tersebut, lanjut Leo, akan menjadi data dasar bagi seluruh desa di Kalteng dan memastikan tidak terjadi tumpang tindih antara data pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
“Upaya ini juga sejalan dengan agenda Satu Data Indonesia tingkat Provinsi Kalimantan Tengah dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tandasnya.
Rapat ini turut dihadiri unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Gubernur, Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng, serta para Camat, Lurah, dan Kepala Desa dari wilayah tengah dan barat Kalimantan Tengah.
Sejak tahun 2025, Pemprov Kalteng telah memulai langkah awal dengan berbagai program strategis seperti Sekolah Gratis, Satu Rumah Satu Sarjana, Cek Kesehatan Gratis, Pasar Murah, dan bantuan bagi petani serta nelayan sebagai pondasi menuju kesejahteraan masyarakat Kalteng.