PALANGKA RAYA– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana Tahun 2025, pada 28–29 Oktober 2025 di Aula BPBPK Provinsi Kalteng.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang penanggulangan bencana di wilayah Kalimantan Tengah.
Bimtek dibuka secara resmi oleh Plt. Sekretaris BPBD Kalteng Noor Aswad, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Kalteng Ahmad Toyib.
BACA JUGA:Ajakan Pemuda Kalteng Bergerak dan Bersatu di Hari Sumpah Pemuda ke-97
Dalam sambutannya, Noor Aswad mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam memperkuat kesiapsiagaan, kecepatan respons, serta koordinasi lintas sektor di lapangan.
Menurutnya, pembentukan TRC di tingkat provinsi merupakan tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/167/2024, yang mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 360/1809/BAK Tahun 2022 tentang pembentukan TRC di seluruh Indonesia.
“TRC adalah garda terdepan dalam upaya penanggulangan bencana, mulai dari tahap kaji cepat, pendataan, hingga penanganan darurat di lapangan,” ujar Noor Aswad.
Ia menambahkan, pelatihan ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan dedikasi dalam menjalankan tugas kemanusiaan.
“Ilmu yang diperoleh harus menjadi bekal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” imbuhnya.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Ikuti Bimtek Penyelesaian Paket e-Purchasing dan Penginputan Realisasi Kontrak
Dihadiri 35 Peserta dari Berbagai Instansi
Sementara itu, Ketua Panitia Andri Devianto menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Peserta berasal dari unsur BPBD, Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Perkim, Satpol PP, Dinas Kominfo, PMI, serta Tim Respon Pusdalgop PB/Fokus Krisis Karhutla Provinsi Kalteng.
Bimtek menghadirkan narasumber dari BPBPK Provinsi Kalimantan Tengah yang membawakan materi tentang prinsip dasar penanggulangan bencana, penilaian cepat dampak dan kerugian, pengelolaan informasi kebencanaan, hingga sistem komando insiden (Incident Command System/ICS).
BACA JUGA:Aisyah Sabran Lantik Maya Savitri Pimpin TP PKK Barito Utara
Melalui kegiatan ini, kata Andri Devianto, para peserta diharapkan dapat meningkatkan kompetensi, profesionalitas, dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas di lapangan.