PALANGKA RAYA-- Kepala MI Islamiyah Palangka Raya bersama Wakil Kepala Madrasah bidang Kurikulum (Wakamad Kurikulum) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palangka Raya, Selasa (27/10/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan dalam menerapkan kurikulum yang menekankan nilai-nilai cinta, kasih sayang, dan kepedulian.
Kurikulum berbasis cinta diharapkan mampu membantu peserta didik mengembangkan karakter mulia, meningkatkan kemampuan akademik, serta tumbuh menjadi pribadi yang seimbang antara pengetahuan dan akhlak.
BACA JUGA:Kanwil Kemenkum Ikuti Bimtek Penyelesaian Paket e-Purchasing dan Penginputan Realisasi Kontrak
Bimtek yang digelar selama dua hari, 27–28 Oktober 2025, bertempat di MTsN 1 Kota Palangka Raya, dihadiri oleh Kepala Kemenag Kota Palangka Raya, Dr. H. Muhidin Arifin, S.Ag., M.AP.
Dalam sambutannya, Dr. Muhidin menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Kota Palangka Raya.
“Bimbingan teknis ini diharapkan membawa dampak positif bagi peningkatan mutu pendidikan madrasah. Kurikulum berbasis cinta ini menjadi langkah penting dalam menumbuhkan karakter peserta didik yang berakhlak mulia,” ujarnya.
Kepala MI Islamiyah: Tidak Hanya Akademik, tapi Juga Karakter
Kepala MI Islamiyah Palangka Raya, Sufiyatun, M.Pd., menyambut positif kegiatan tersebut. Menurutnya, implementasi kurikulum berbasis cinta merupakan bagian dari komitmen madrasah dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter baik.
BACA JUGA:Ajakan Pemuda Kalteng Bergerak dan Bersatu di Hari Sumpah Pemuda ke-97
“Kami ingin memastikan bahwa kurikulum kami tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter dan nilai-nilai kebaikan. Bimbingan teknis ini akan membantu kami mencapai tujuan tersebut,” ungkap Sufiyatun.
Sementara itu, Wakamad Kurikulum MI Islamiyah Palangka Raya, Siti Khalimah, S.Ag., menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi ajang penting bagi guru-guru untuk memperkaya strategi pembelajaran.
“Kami ingin memastikan guru-guru memiliki kemampuan terbaik dalam mengajar dan membimbing peserta didik. Melalui bimtek ini, kami mendapat wawasan baru untuk menciptakan pembelajaran yang lebih bermakna dan penuh kasih,” jelasnya.
Kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Berbasis Cinta ini diharapkan mampu menginspirasi seluruh madrasah di Kota Palangka Raya untuk terus berinovasi dalam pendidikan berbasis karakter.
Dengan kolaborasi antara Kemenag, madrasah, dan guru, pendidikan di Bumi Tambun Bungai diharapkan semakin berkualitas, berakhlak, dan berdaya saing.