Kakanwil Ikuti Breakfast Meeting Bersama Menag: Kolaborasi dengan Pemda

Selasa 23-09-2025,21:07 WIB
Reporter : Khomsurijal
Editor : Khomsurijal

PALANGKA RAYA – Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Tengah, H. Hasan Basri, mengikuti Breakfast Meeting bersama Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, secara virtual pada Selasa (23/9/2025).

Kegiatan tatap muka berlangsung di Kantor Pusat Kementerian Agama Jakarta, dihadiri langsung Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, para pejabat eselon I dan II, serta Staf Khusus Menteri Agama, Ismail Cawidu.

Sementara itu, para Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia serta pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) mengikuti secara daring.

BACA JUGA:Palangka Raya Dorong Keterbukaan Informasi Publik, Pj Sekda Beberkan Strategi Digital dan Transparansi

Pesan Menag: Jauhi Keputusan Emosional

Dalam arahannya, Menag Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pengendalian emosi dalam kepemimpinan. Ia mengingatkan agar pejabat Kemenag tidak terburu-buru mengambil keputusan saat sedang senang, sedih, atau marah.

“Jangan sampai memberi hukuman saat emosi, jangan mengambil keputusan dengan emosi. Perlu pertimbangan yang lebih dalam, karena keputusan emosional hanya membawa penyesalan dan kerugian,” tegas Menag.

Selain itu, Menag juga mengingatkan agar setiap proses mutasi, rotasi, maupun pelantikan pejabat dijauhkan dari subjektivitas.

Menag menegaskan bahwa hukuman bagi pegawai harus diberikan secara proporsional dan objektif.

BACA JUGA:Genjot Persiapan ADIPURA 2025, DLH Fokus Zero Waste 2030 dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan

"Untuk pemberhentian atau penghukuman pegawai jangan seenaknya, jangan didramatisasi dengan subjektivitas. Hukuman sewajarnya, bukan semaunya,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, pegawai yang sudah menjalani hukuman harus tetap diberi kesempatan berkarya. Kompetensi dan latar belakang mereka tetap perlu dipertimbangkan agar kinerja organisasi tidak terganggu.

Kolaborasi dengan Pemda

Tak hanya soal disiplin pegawai, Menag juga meminta seluruh Kepala Kanwil dan pimpinan PTKN meningkatkan komunikasi serta kolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Pejabat Kemenag bukan hanya simbol birokrasi, tetapi juga harus berperan sebagai tokoh masyarakat. Tingkatkan komunikasi dengan pemda agar kinerja lebih efisien,” tegasnya.

Kategori :